Rabu 14 Feb 2024 17:35 WIB

Pesan Prabowo ke Kompetitornya: Pasti Ada Kekecewaan, Tapi Kedepankan Kepentingan Bangsa

Prabowo menegaskan, kebesaran hari semua pihak adalah kehendak rakyat.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 033 Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 033 Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta semua pihak, termasuk para kompetitornya, untuk mengedepankan kepentingan bangsa dalam merespons hasil Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Prabowo jelang hasil penghitungan cepat (quick count) raihan suara muncul, yang mengunggulkan dirinya.

"Dalam setiap persaingan, pasti ada yang kecewa (karena) tidak mencapai hasil-hasil yang diinginkan. Tapi, selalu saya kira, kita harus kedepankan kepentingan bangsa dan negara," kata Prabowo di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024) siang.

Baca Juga

Menurut Prabowo, kebesaran hati semua pihak untuk mengedepankan kepentingan bangsa itu adalah kehendak rakyat. Ia menegaskan, rakyat pada dasarnya meminta semua pihak untuk mengedepankan kepentingan yang besar, kepentingan rakyat, kepentingan masa depan, serta kepentingan anak-anak dan generasi penerus.

"Saya percaya bahwa masalah-masalah yang kurang baik ini (selama proses pilpres) bisa kita atasi dengan sebaik-baiknya," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sementara itu, hasil quick count yang dirilis Indikator Politik Indonesia menunjukkan Prabowo-Gibran unggul jauh. Hasil tersebut merupakan hasil dari 73,47 persen data masuk per pukul 17.04 WIB. Hasilnya, Prabowo-Gibran meraih 57,96 persen suara. Adapun Anies-Muhaimin 25,57 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 16,47 persen.

Jika raihan suara tersebut sejalan dengan hasil perhitungan suara resmi KPU nanti, maka berarti Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Prabowo akhirnya bisa menjadi presiden setelah kalah dua kali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement