Kamis 15 Feb 2024 11:51 WIB

Baru Coblos Satu Surat Suara Presiden, Warga Pingsan di TPS Lalu Meninggal Dunia

Sejumlah petugas kesehatan yang ada di TPS tersebut langsung mengevakuasi korban

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Seorang warga meninggal dunia saat sedang mencoblos di TPS 08 Blok Kubangsari, Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (14/2/2024) kemarin.
Foto: Dok Republika
Seorang warga meninggal dunia saat sedang mencoblos di TPS 08 Blok Kubangsari, Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (14/2/2024) kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Seorang warga di Kabupaten Majalengka dilaporkan pingsan hingga akhirnya meninggal dunia, saat sedang mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB..

Korban yang bernama Marminah (59) saat itu sedang mencoblos di TPS 08, yang tak jauh dari tempat tinggalnya di Blok Kubangsari, Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga

Ketua Panwaslu Kecamatan Cigasong, Jejep Falahul Alam mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban melaksanakan hak pilihnya bersama dengan warga yang lain. Namun, saat sedang mencoblos kertas suara pada bilik suara pemilih, korban tiba-tiba jatuh pingsan.

‘’(Korban) baru nyoblos surat suara presiden, langsung pingsan,’’ ujar Jejep kepada Republika, Kamis (15/2/2024).

Melihat hal itu, sejumlah petugas kesehatan yang ada di TPS tersebut langsung mengevakuasi korban ke salah satu rumah warga terdekat. Selanjutnya, korban dilakukan pemeriksaan dan diputuskan untuk dibawa pulang ke rumahnya.

‘’Namun, dalam perjalanan ketika hendak dibawa pulang ke rumahnya, korban dinyatakan meninggal dunia,’’ kata Jejep.

Jejep mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban sebelumnya mempunyai riwayat darah tinggi. Pihak keluarga korban pun menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Jejep menambahkan, petugas KPPS, PPS dan Pemerintah Desa Tenjolayar telah berkordinasi dan melaporkan peristiwa tersebut kepada Muspika Kecamatan Cigasong. ‘’Kami sudah menerima laporannya dari PKD maupun PTPS, dan meneruskannya ke Bawaslu dan pihak terkait lainnya,’’ kata Jejep. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement