Kamis 15 Feb 2024 16:15 WIB

Harga Beras Lagi Mahal, Ini Pengganti Nasi untuk Asupan Karbohidrat Kamu

Ada beberapa alternatif bahan bakalan sebagai pengganti nasi.

Rep: Masrinedi Umar Umar/ Red: Partner
.
Foto: network /Masrinedi Umar Umar
.

Quinoa (Sumber: Freepik)
Quinoa (Sumber: Freepik)

INFOREMAJA -- Beberapa waktu terakhir, ramai diberitakan kenaikan harga beras. Tidak tanggung-tanggung, harga beras di pasaran melonjak cukup tajam.

Beras sudah menjadi makanan sehari-hari di Indonesia. Bahkan, ada istilah belum makan kalau belum makan nasi.

Padahal, asupan karbohidrat kita tidak cuma berasal dari nasi, lho, remaja! Ada banyak bahan lainnya yang bisa kamu konsumsi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.

1. Kentang

Satu butir kentang berukuran sedang memiliki lebih banyak potasium daripada pisang. Ini membuatnya bagus untuk mengatur tekanan darah. Selain itu, kentang menawarkan pati resisten yang bagus untuk kesehatan usus.

2. Ubi jalar

Melansir Healthline, Kamis (15/2/2024), ubi jalar adalah umbi-umbian atau sayuran akar yang lezat dan bergizi. Satu setengah cangkir (100 gram) ubi jalar yang dihaluskan dan dimasak beserta kulitnya mengandung sekitar 20,7 gram karbohidrat, yang terdiri dari pati, gula, dan serat.

Ubi jalar juga kaya akan sumber vitamin A, vitamin C, dan potasium (25). Terlebih lagi, buah ini mengandung antioksidan, yaitu senyawa yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya di sel Anda untuk melindungi Anda dari penyakit kronis.

Lanjut ke halaman dua....


3. Oat

Oat adalah biji-bijian yang sangat menyehatkan dan merupakan sumber banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Oat mentah mengandung 70 persen karbohidrat. Satu porsi 1 cangkir (81 gram) mengandung 54 gram karbohidrat, termasuk 8 gram serat.

Penelitian menunjukkan bahwa makan oat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol. Makan oat juga dapat menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Selain itu, oat sangat mengenyangkan, sehingga dapat membantu mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.

4. Quinoa

Quinoa adalah biji-bijian bergizi yang telah menjadi sangat populer di kalangan konsumen yang sadar kesehatan. Ini diklasifikasikan sebagai pseudocereal, yaitu biji yang diolah dan dimakan seperti biji-bijian.

Quinoa yang dimasak mengandung 70 persen karbohidrat, menjadikannya makanan tinggi karbohidrat. Namun, ini juga merupakan sumber protein dan serat yang baik.

Quinoa kaya akan banyak mineral dan senyawa tumbuhan dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan pengelolaan gula darah dan kesehatan jantung. Selain itu, quinoa juga tidak mengandung gluten, sehingga menjadi alternatif populer pengganti gandum bagi mereka yang menjalani diet bebas gluten.

Lanjut ke halaman tiga....


5. Pisang

Pisang adalah buah populer yang suka digunakan dalam berbagai resep. Satu buah pisang berukuran besar (136 gram) mengandung sekitar 31 gram karbohidrat, baik dalam bentuk pati maupun gula.

Pisang juga tinggi potasium dan vitamin B6 dan C, serta mengandung beberapa senyawa tumbuhan bermanfaat. Berkat kandungan potasiumnya yang tinggi, pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Pisang hijau mentah memiliki kandungan pati lebih tinggi. Ini berubah menjadi gula alami saat pisang matang, dan berubah menjadi kuning dalam prosesnya. Oleh karena itu, Anda akan cenderung mendapatkan lebih banyak pati dan lebih sedikit gula jika Anda memakan pisang saat masih kurang matang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement