Jumat 16 Feb 2024 11:30 WIB

Menteri Israel: Pemerintah Netanyahu Menolak Pendirian Negara Palestina

Negara Palestina merupakan ancaman eksistensial bagi Israel.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Benjamin Netanyahu.
Foto: EPA-EFE/RONEN ZVULUN
Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak pendirian negara Palestina. Hal ini disampaikan setelah surat kabar Washington Post melaporkan Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu utama Israel mendorong rencana pendirian negara Palestina.

"Kami tidak mungkin setuju dengan rencana ini, yang mana Palestina pantas mendapatkan hadiah dari pembantaian mengerikan yang mereka lakukan pada kami: negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibukotanya," kata Smotrich, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga

"Negara Palestina merupakan ancaman eksistensial bagi Negara Israel seperti yang sudah terbukti pada 7 Oktober," tambahnya.

Smotrich mengatakan ia akan meminta kabinet keamanan Israel untuk mengambil posisi yang jelas dalam menolak pendirian negara Palestina. Washington Post melaporkan AS sedang bekerja sama dengan negara-negara Arab termasuk Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Qatar dan Arab Saudi mengenai rencana pasca-perang bagi kawasan yang mencakup kerangka waktu pendirian negara Palestina.