REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua yang bersikap tegas terkait pengaturan waktu tidur anak terbukti secara ilmiah bisa mengurangi risiko tantrum. Selain itu, menurut penelitian yang sama, waktu tidur yang disiplin juga bisa membuat anak tumbuh menjadi lebih cerdas dan bahagia.
Dikutip dari laman The Sun, Jumat (16/2/2024), penelitian itu digagas oleh para ilmuwan di Colorado State University, Amerika Serikat. Hasil pemindaian otak peserta menunjukkan anak-anak sekolah dasar yang kurang tidur memiliki otak yang lebih kecil dan kurang berkembang.
"Tidur yang lebih pendek secara signifikan dikaitkan dengan berkurangnya ketebalan di beberapa wilayah otak dan volume amigdala yang lebih kecil, wilayah otak yang menjadi kunci pemrosesan emosi," ujar salah satu penulis studi, Profesor Emily Merz.
Hilangnya sel-sel otak bisa berarti anak yang kurang tidur memiliki kerentanan lebih besar untuk memiliki emosi negatif. Sementara, anak-anak yang tidur tepat waktu dengan waktu tidur cukup memiliki emosi yang lebih sehat dan lebih sedikit mengalami tantrum.