Sabtu 17 Feb 2024 08:49 WIB

TKN Sebut akan Buktikan Tuduhan Curang dari Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud tak Benar

Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud bersatu menginvestigasi seluruh kecurangan pemilu.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat diwawancarai wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Foto: Republiika/Febryan A
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat diwawancarai wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani merespons tudingan Pilpres 2024 diwarnai kecurangan yang dilontarkan kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin dan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Pihaknya mengaku akan membuktikan bahwa tudingan itu tidak benar.

"Ya nanti kami akan buktikan bahwa anggapan dan tuduhan itu tidak benar," kata Muzani kepada wartawan usai mendampingi Prabowo menziarahi makam Habib Ali Kwitang di Kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Baca Juga

Setelah pemungutan suara Pilpres 2024 digelar pada Rabu (14/2/2024), hasil hitung cepat atau quick count hampir senua lembaga survei menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul dengan raihan suara hampir 60 persen. Setelah itu, kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud kompak menyatakan telah terjadi kecurangan. 

Kubu Anies-Imin menyebut telah terjadi kecurangan bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Adapun kubu Ganjar-Mahfud menyatakan telah menemukan indikasi kecurangan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua kubu itu kini berencana bersatu untuk menginvestigasi semua kecurangan yang terjadi.