Senin 19 Feb 2024 14:16 WIB

Israel Ancam Serang Rafah pada Ramadhan Jika Sandera tak Dibebaskan

Tujuan Israel menyerang Rafah adalah untuk mengalahkan batalion Hamas.

Red: Gita Amanda
Menteri Masa Perang Israel Benny Gantz mengancam akan menyerang Rafah selama bulan puasa Ramadhan . (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Menteri Masa Perang Israel Benny Gantz mengancam akan menyerang Rafah selama bulan puasa Ramadhan . (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  YERUSALEM -- Menteri Masa Perang Israel Benny Gantz mengancam akan menyerang Rafah selama bulan puasa Ramadhan jika warga Israel yang disandera kelompok Hamas Palestina tidak segera dibebaskan.

"Saya mengatakan ini dengan sangat jelas: Hamas punya pilihan. Mereka bisa menyerah, melepaskan sandera, dan dengan begitu warga Gaza bisa merayakan libur bulan suci Ramadhan," kata Gantz dalam sebuah konferensi di Yerusalem pada Ahad (18/2/2024).

Tentara Israel berencana melancarkan serangan darat di Rafah, yang ditinggali lebih dari 1,4 juta penduduk yang mencari perlindungan dari perang.Tujuan Israel menyerang Rafah adalah untuk mengalahkan batalion Hamas yang tersisa di kota perbatasan Jalur Gaza dan Mesir itu.

Gantz yang merupakan mantan menteri pertahanan Israel, mengatakan bahwa invasi Israel di Rafah akan dilakukan melalui koordinasi dengan Amerika dan Mesir, guna meminimalkan jatuhnya korban sipil.