Rabu 21 Feb 2024 16:44 WIB

Jelang Kunjungan Arsenal ke Portugal, Arteta Hormati Sejarah Porto di Liga Champions

Arsenal akan melawan Porto pada leg pertama 16 besar Liga Champions.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih Arsenal Mikel Arteta
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Pelatih Arsenal Mikel Arteta

REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta terkesan dengan nama besar FC Porto. Kedua tim berhadapan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio Do Dragao, Porto, Kamis (22/2/2023) pukul 03.00 WIB.

Ia menghormati sejarah raksasa Portugal ini. Porto klub yang terbiasa malang melintang di kompetisi terelite Benua Biru.

Baca Juga

"Saya sangat mengenal manajernya dengan sangat baik dan sejarah yang mereka miliki. Mereka punya banyak pengalaman di kompetisi ini, dengan banyak pemain berkualitas, itulah alasan mereka selalu kompetitif di Eropa," kata juru taktik 41 tahun, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (21/2/2024).

Secara pribadi, ia antusias menantikan duel di depan mata. Sebelumnya, sekitar tujuh tahun Arsenal absen dari Liga Champions. Terakhir kali the Gunners bisa melaju ke fase gugur sekitar 14 musim lalu.

Arteta memiliki tanggung jawab besar. Ia harus membawa timnya sejauh mungkin. Arteta senang anak asuhnya juga menginginkan hal serupa.

"Mereka tahu, kami sudah tujuh tahun tidak mengikuti kompetisi ini, tentunya karena beberapa dari mereka ada di sini dan mereka tahu ceritanya. Mereka tahu, apa yang terjadi di masa lalu tidak relevan," ujar juru taktik berkebangsaan Spanyol itu.

Arsenal dalam tren positif jelang pertandingan ini. Nyaris sebulan terakhir, armada Meriam London menunjukkan kinerja fantastis. The Gunners selalu menang dalam lima pertandingan beruntun.

Teranyar, skuad polesan Mikel Arteta perkasa di markas Burnley. Bukayo Saka dan rekan-rekan membungkam the Clarets, 5-0 di Turf Moor, Sabtu (17/2/2024) malam WIB. Rival sekota Tottenham Hotspur ini seperti sedang kelaparan.

Bayangkan, dalam lima partai yang mereka menangkan itu, para penggawa Arsenal total mencetak 21 gol. Gawang David Raya hanya dua kali kebobolan. Sinyal bahaya untuk setiap lawan.

Kini mereka menatap Eropa. Arteta menghormati Liga Champions. Pada saat yang sama, ia berharap pasukannya tak perlu merasa gugup.

Ia juga mempersiapkan diri dengan baik. Menurutnya, laga di depan mata tak berbeda jauh dengan pertandingan besar lain yang telah mereka jalani di kompetisi domestik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement