Jumat 23 Feb 2024 05:41 WIB

AHY Masuk Kabinet, Andi Mallarangeng: Kami Kawal Pemerintahan Jokowi

Andi Mallarangeng menyentil partai di pemerintahan, tapi bertindak bak oposisi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, ketika pertama kali memimpin rapat pimpinan di Kementerian ATR/BPN, Kamis (22/2/2024)
Foto: Republika/Febrian Fachri
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, ketika pertama kali memimpin rapat pimpinan di Kementerian ATR/BPN, Kamis (22/2/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengatakan bahwa partainya selalu konsisten. Termasuk saat menjadi oposisi dari pemerintahan selama sembilan tahun.

"Tapi pemilu sudah selesai, kita bersatu kembali membangun tanah air tercinta. Sekarang kami berada di dalam pemerintahan, maka kami akan mengawal pemerintahan Pak Jokowi sampai akhir masa jabatannya," ujar Andi lewat keterangannya, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga

Ia pun kemudian menyinggung partai politik yang saat ini berada dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, perilaku partai politik itu layaknya oposisi.

"Kami konsisten, tidak seperti beberapa partai yang berada dalam pemerintahan, tapi perilakunya seperti oposisi. Mungkin karena itu Demokrat dibutuhkan di dalam pemerintahan ini," ujar Andi.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menitipkan pesan kepada putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini telah menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN. SBY meminta agar bergabungnya AHY di Kabinet Indonesia Maju ini bisa membantu menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya.

"Beliau (SBY) berpesan juga agar kesempatan yang baik ini bisa menjadi ruang yang baik untuk keluarga besar Partai Demokrat, untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Kamis (22/2/2024).

Selain itu, SBY juga memberikan pesan agar masuknya Partai Demokrat ke pemerintahan ini juga bisa membantu menyiapkan transisi kepemimpinan bangsa ke depannya.

Sebagai orang tua dan Presiden ke-6, sekaligus sesepuh Partai Demokrat, SBY juga berharap agar putranya AHY bisa bekerja dengan baik serta profesional. AHY diminta untuk menunjukkan etos kerja, dedikasi, dan komitmennya di Kementerian ATR/BPN.

"Beliau tahu karena pernah duduk di pemerintahan bahwa urusan pemerintahan ini kompleks, tidak ada satupun yang bisa berdiri sendiri, saling terkait. Oleh karena itu, juga beliau berharap saya bisa segera menjalin komunikasi, termasuk koordinasi dengan berbagai pemimpin lintas sektor, lintas lembaga dan kementerian," jelas AHY.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement