REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Penggunaan plastik, hingga saat ini masih menjadi keperihatinan. Karena, sulit diuraikan hingga kerap menjadi penyebab pencemaran sungai hingga laut. Rupanya, rasa prihatin ini membuat salah seorang siswa SMA Mutiara Bunda berinovasi.
Murid SMA Mutiara Bunda tersebut bernama M Hammam Kautsar. Ia berhasil, melakukan penelitian tentang plastik yang ramah lingkungan atau biodegradable (bioplastik) berbahan dasar limbah sisik ikan nila.
Bioplastik adalah plastik yang dapat digunakan layaknya plastik pada umumnya. Namun bisa lebih cepat hancur atau terurai secara alami dan aman untuk lingkungan serta dapat dipastikan memiliki potensi pengurangan dampak negatif limbah.
"Penelitian membuat bioplastik ini karena keresahan saya melihat banyaknya sampah, terutama limbah plastik. Saya baca-baca jurnal, ternyata dalam setahun Indonesia bisa sampai 10 juta ton sampah plastik, tapi yang bisa didaur ulang hanya 10 persen saja, sisanya sudah pasti mencemari lingkungan," ujar Hammam saat kepada wartawan usai sidang Research Project di SMA Mutiara Bunda, Kota Bandung, Kamis (22/2/2024).