Jumat 23 Feb 2024 16:35 WIB

Pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya Batal Digelar Usai Ditolak GP Ansor

Pembatalan setelah ormas GP Ansor mengeluarkan surat keberatan.

Ustadz Syafiq Riza Basalamah. Pengajian Ustadz Syafiq Basalamah di Surabaya, Kamis (22/2/2024) batal digelar setelah mendapat penolakan dari GP Ansor.
Foto: Instagram/@syafiqrizabasalamah_official
Ustadz Syafiq Riza Basalamah. Pengajian Ustadz Syafiq Basalamah di Surabaya, Kamis (22/2/2024) batal digelar setelah mendapat penolakan dari GP Ansor.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas Surabaya, Jawa Timur, batal digelar Kamis (22/2/2024) pukul 18:00 WIB. Pembatalan setelah ormas GP Ansor mengeluarkan surat keberatan karena menganggap ceramah Ustadz Syafiq bersifat provokatif dan adu domba.

"Qoddarullah kajian dibatalkan, semoga Allah menjaga kita semua," tulis Ustadz Syafiq dalam akun Instagram resminya @syafiqrizabasalamah_official, yang dikutip Republika, Jumat (23/2/2024).

Dalam akun Instagramnya, Ustadz Syafiq juga mengunggah surat dari GP Ansor. Surat nomor 013 PAC-X1-01-19/SR-02/2024 menyatakan keberatan dengan rencana pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah tersebut. 

“Kami Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor das Satuan Koordinasi Rayon Banser Gunung Anyar Kota Surabaya keberatan atas kehadirannya, mengingat bahwa ceramah bersifat bersifat provokatif dan adu domba,” tulis surat GP Ansor dari Instagram @syafiqrizabasalamah_official.

Surat tersebut ditandatangani Ketua M Asyiqun Nahdlil dan Sekretaris Awin Musyarifin. Dalam surat tersebut dituliskan ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah dianggap cenderung menimbulkan ujaran kebencian dan dapat memecah belah kerukunan umat Islam khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Anyar. 

“Pada dasarnya kami bukan anti-pengajian yang diselenggarakan oleh siapapun, kapanpun, dimanapun sangat dianjurkan, namun kami sangat keberatan keras atas dakwah Syafiq Riza Hasan Basalamah yang menimbulkan keresahan pada masyarakat kita,” tulis surat tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement