REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah kota di Makkah mengerahkan ribuan pekerja dan armada peralatan untuk menyambut jamaah yang biasanya akan memadati kota suci selama Ramadhan.
Juru Bicara Wali Kota Makkah Osama Zaytuni mengatakan kota Makkah merupakan situs paling suci umat Islam. Kota Makkah biasanya menerima sejumlah besar pengunjung dan peziarah selama Ramadhan yang memerlukan layanan intensif.
Oleh karena itu, pemerintah Kota Makkah telah menyusun program selama musim ini untuk mengatasi perkiraan masuknya jamaah dan menyediakan layanan efisien yang mencakup pembersihan, pembuangan limbah, dan pemberantasan serangga.
“Rencananya juga mencakup pemantauan toko dan restoran untuk memastikan validitas barang yang ditangani serta pengoperasian, pemeliharaan, dan pembersihan jaringan jalan, terowongan, dan jembatan,” kata Osama, dilansir Gulf News, Senin (26/2/2024).
Dikenal sebagai Ibu Kota Suci Arab Saudi, kata Osama, Makkah memiliki jaringan jalan besar untuk memudahkan lalu lintas yang terdiri dari 18 ribu jalan utama dan samping, 58 terowongan dan 70 jembatan.
Ramadhan menandai musim puncak umroh...