REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pelaku pelayaran untuk mewaspadai ancaman gelombang tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 28 Februari 2024.
"Kami imbau agar memperhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Yandri Tungga di Kupang, Senin (26/2/2024).
Berdasarkan peringatan dini dari BMKG, tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, dan Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu.
Peluang yang sama juga terjadi di Perairan Selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia Selatan Kupang-Rote. Yandri mengingatkan pemilik jasa pelayaran selalu memperhatikan risiko keselamatan pelayaran saat ini.