Selasa 27 Feb 2024 23:10 WIB

Pemkot Jakbar Siapkan Integrasi Chinatown dengan Kota Tua

Di depan gerbang Chinatown akan ada MRT.

Red: Reiny Dwinanda
Pekerja beraktivitas di area proyek pembangunan MRT Fase 2 di kawasan Glodok, Jakarta, Ahad (10/12/2023). Progres MRT Fase 2 CP 202 kini telah mencapai 22,66 persen dengan cakupan pengerjaan D-Wall, Guide Wall, pembesian D-Wall, Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja beraktivitas di area proyek pembangunan MRT Fase 2 di kawasan Glodok, Jakarta, Ahad (10/12/2023). Progres MRT Fase 2 CP 202 kini telah mencapai 22,66 persen dengan cakupan pengerjaan D-Wall, Guide Wall, pembesian D-Wall, Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat menyiapkan integrasi Kawasan Pancoran, Glodok, Taman Sari atau Chinatown dengan Kota Tua. Persiapan integrasi tersebut menyusul pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) di depan gerbang Chinatown yang diikuti pembangunan trotoar menuju Kota Tua.

"Nah, nanti kan dengan pembangunan MRT akan dibangun juga trotoar yang di depannya, jadi bisa menyatu sama kota tua. Itu makanya Glodok (Chinatown) disiapkan," kata Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Barat, Achmad Ichsan Tasik saat ditemui di Jakarta pada Selasa (27/2/2024).

Baca Juga

Achmad mengatakan bahwa persiapan tersebut dilakukan dengan menata sejumlah titik di kawasan Chinatown. Kawasan Glodok mulai ditata tahun 2022 sampai 2024 dengan pengerukan saluran tengah, trotoar sekitarnya, saluran Jalan Gloria perbaiki. Lalu jalan ke arah parkiran Gloria ​​​​diperkeras.

"Kemudian, UMKM-nya itu, pedagang-pedagang itu kita geser ke kanan supaya bisa masuk parkirannya," kata Achmad.

Menurut Achmad, parkiran di bagian belakang Jalan Gloria akan dibangun parkiran bertingkat oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Desainnya sudah ada.

"Tinggal menggelontorkan anggarannya. Nah itu perlu pembahasan lagi nanti. Apakah pakai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) atau corporate social responsibility (CSR)," kata Achmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement