Rabu 28 Feb 2024 15:56 WIB

Kiat Mengenakan Sarimbit dan Styling Busana Monokrom untuk Lebaran 

Aleza berupaya mengusahakan koleksi sarimbitnya tetap aman dipakai oleh para suami.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Managing Director Aleza Dia Demona, Pemimpin Divisi Consumer Segment BNI Sri Indira dan Head of Creative & Marketing Aleza Sarah Dwita (dari kiri) saat memberikan keterangan pers di The Papilion Kemang, Jakarta, Kamis (22/2/2024). Aleza salah satu local modest fashion brand bersama Bank BNI menghadirkan sesuatu yang unik dan one of a kind untuk menyambut bulan Ramadhan tahun ini, yaitu BNI Presents Aleza Raya Laboratory 2024. Koleksi Aleza Raya ini dibagi menjadi 4 kategori sesuai temanya yaitu Metal, Alkaline, Oxygen, dan Atomic yang diambil dari istilah kimia. Metal merepresentasikan kecantikan di hari Raya, sedangkan Alkaline merepresentasikan kehangatan bersama keluarga, Ada lagi Oxygen yang merepresentasikan liveliness dan laughter, serta Atomic yang merepresentasikan kepercayaan diri. Event Aleza Raya Laboratory akan berlangsung, mulai dari tanggal 22 Februari 2024 sampai 25 Februari 2024
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, biasanya orang-orang akan tampil dengan gaya busana berbeda daripada hari-hari biasa. Contohnya, mengenakan sarimbit dan  mengenakan gaya busana monokrom. 

Managing Director Aleza Dia Demona mengatakan beberapa tahun belakang trennya memang pelanggan jenama Aleza lebih menyukai koleksi sarimbit untuk pakaian lebaran. Dengan sarimbit, menurut Dia, mungkin mereka tidak repot untuk mencari pakaian lagi.

Baca Juga

“Mungkin enggak repot nyarinya lagi, nyocokin nanti suami pakai apa, anaknya pakai apa. Jadi kalau ketika mereka mendapatkan pilihan ‘oh koleksi ini ada sarimbit’ pasti itu yang dicari duluan,” ujar Dia dalam acara Private Preview Raya Collection Exhibition di The Papilion Kemang, pekan lalu.

Selain itu, Dia juga mengungkapkan kiat mengenakan sarimbit. Menurut Dia, mengenakan sarimbit sebenarnya kembali lagi ke selera masing-masing. 

Hanya saja biasanya untuk mencari sarimbit itu harus seimbang. “Jangan ngelihatnya cocoknya buat istrinya doang. Kadang-kadang suami kasihan, gitu,” kata dia.

Aleza berupaya mengusahakan koleksi sarimbitnya tetap aman dipakai oleh para suami. Jadi walaupun pakaian suami tidak sama dengan istri, Dia menuturkan, tetap ada ornamen yang membuatnya seimbang. 

“Misalnya, istrinya pakai bunga-bunga, ya kita coba seimbangkan yang suami tetap enggak ada bunga-bunga, tapi lebih ada ornamen yang nyambung saja,” ujarnya. 

Dia mengatakan Aleza membedakan....

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement