REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, biasanya orang-orang akan tampil dengan gaya busana berbeda daripada hari-hari biasa. Contohnya, mengenakan sarimbit dan mengenakan gaya busana monokrom.
Managing Director Aleza Dia Demona mengatakan beberapa tahun belakang trennya memang pelanggan jenama Aleza lebih menyukai koleksi sarimbit untuk pakaian lebaran. Dengan sarimbit, menurut Dia, mungkin mereka tidak repot untuk mencari pakaian lagi.
“Mungkin enggak repot nyarinya lagi, nyocokin nanti suami pakai apa, anaknya pakai apa. Jadi kalau ketika mereka mendapatkan pilihan ‘oh koleksi ini ada sarimbit’ pasti itu yang dicari duluan,” ujar Dia dalam acara Private Preview Raya Collection Exhibition di The Papilion Kemang, pekan lalu.
Selain itu, Dia juga mengungkapkan kiat mengenakan sarimbit. Menurut Dia, mengenakan sarimbit sebenarnya kembali lagi ke selera masing-masing.
Hanya saja biasanya untuk mencari sarimbit itu harus seimbang. “Jangan ngelihatnya cocoknya buat istrinya doang. Kadang-kadang suami kasihan, gitu,” kata dia.
Aleza berupaya mengusahakan koleksi sarimbitnya tetap aman dipakai oleh para suami. Jadi walaupun pakaian suami tidak sama dengan istri, Dia menuturkan, tetap ada ornamen yang membuatnya seimbang.
“Misalnya, istrinya pakai bunga-bunga, ya kita coba seimbangkan yang suami tetap enggak ada bunga-bunga, tapi lebih ada ornamen yang nyambung saja,” ujarnya.
Dia mengatakan Aleza membedakan....