Rabu 28 Feb 2024 17:23 WIB

Polisi Ringkus Paksa Gathan Saleh, Terduga Pelaku Penembakan di Jatinegara

Polisi sudah dua kali melayangkan panggilan, tapi terduga pelaku selalu mangkir.

Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Ditangkap Polisi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Timur berhasil meringkus pelaku penembakan dengan menggunakan senjata api, Ghatan Saleh (GS) di perkantoran  Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (8/2).

"Pelaku sudah ditangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly singkat di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Rencananya, Polres Metro Jaktim akan merilis penangkapan mantan suami artis DL dan CK tersebut pada Kamis (29/2). Sebelumnya, Polres Jaktim sudah melayangkan dua panggilan sebanyak dua kali, namun pelaku selalu mangkir. "Pelaku penembakan masih melarikan diri. Sudah dipanggil sampai dua kali, tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah," kata Nicolas di Jakarta, Selasa (27/2).

Nicolas mengatakan, jajarannya akan melakukan penangkapan paksa secara hukum. Aksi 'koboi' dari pelaku tersebut diawali dengan cekcok antara pelaku GS dengan korban bernama Mohamad Andika Mowardi (32). "Iya benar karena cekcok, mereka kan berteman terus mereka berantem, perang mulut gitu. Sudahlah emosi, keluarkan senjata," jelasnya.

Mohamad Andika Mowardi (32) di Jakarta, Selasa (27/2) mengaku dirinya nyaris menjadi korban penembakan yang terjadi pada Kamis dini hari (8/2) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kejadian bermula ketika Andika yang tengah berjalan kaki seorang diri usai membeli makan berpapasan dengan GS di area parkir perkantoran. "Enggak tahu ada masalah apa tiba-tiba dia (GS) datang naik mobil langsung nyamperin saya sambil kokang pistol," ujarnya. 

Dalam keadaan panik dan ketakutan, Andika berupaya menyelamatkan diri naik ke lantai dua melewati tangga lalu menutup pintu kantor.

Sempat terjadi aksi saling dorong antara Andika dengan pelaku karena GS berupaya mendobrak pintu besi kantor hingga rusak untuk mengejar korban ke lantai dua. "Pintu ditendang sampai rusak, tapi berhasil saya gembok. Setelahnya saya langsung naik ke lantai dua. Saya keluar jendela, saya tanya ada masalah apa sampai begini," ujarnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement