REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Pertemuan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (28/2/2024) membuahkan hasil. Menurut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran inpres jalan daerah sebesar Rp1,2 triliun.
Melalui Inpres jalan daerah tersebut, kata dia, Kementerian PUPR memastikan akan ada peningkatan anggaran bagi perbaikan jalan provinsi hingga kabupaten /kota di Jabar. "Alhamdulillah, tahun 2024 ini kita akan mendapatkan alokasi untuk penanganan jalan, inpres jalan provinsi sebesar Rp1,2 triliun," ujar Taufiq di Kota Bandung, Kamis (29/2/2024).
Hal ini, kata dia, sangat penting karena dari total inpres jalan daerah secara nasional Rp 12 triliun sebesar Rp1,2 triliunnya untuk Jabar. "Ini sesuatu yang membanggakan buat kita semua," katanya.
Selain itu, kata dia, pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) juga disepakati dapat dimulai. "Insyaallah di Bandung, terutama kita akan bersama-sama membangun konektivitas yang lebih kuat. Kita akan menyiapkan bersama pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan, Bappenas untuk pengembangan Perkeretaapian Metropolitan Bandung," papar Taufiq.
Kemudian, kata dia, program BIUTR juga akan dilanjutkan." Kemarin sudah disepakati dengan Bapak Menteri PUPR ini akan meningkatkan kualitas infrastruktur kita, juga meningkatkan daya saing Jawa Barat ke depan," katanya.
Selanjutnya, kata dia, ada pula inpres air minum dan pengelolaan air limbah yang bisa dimanfaatkan Provinsi Jabar. Tak kalah penting, ?turut dibahas rencana perbaikan dan peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor yang segera dilakukan tahun ini.
Rencana pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) juga diharapkan segera terealisasi pembangunannya.