REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United sebenarnya berpeluang naik ke empat besar BRI Liga 1 musim 2023/2024. Menghadapi tim juru kunci Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada Jumat (1/3/2024), namun di luar dugaan Madura United yang bermain di kandang Bhayangkara harus menelan kekalahan 2-3.
Dengan hasil ini Madura United tetap bertahan di posisi lima dengan koleksi 42 poin, hasil dari 12 menang, enam imbang dan sembilan kali kalah. Madura United terpaut satu poin dengan PSIS Semarang (43 poin) yang masih menyimpan satu laga.
Bagi Bhayangkara, tambahan tiga angka memang belum membuatnya menjauh dari zona degradasi. Namun naik setingkat tak lagi menjadi juru kunci. Bhayangkara kini mengoleksi 18 poin, menggeser Persikabo 1973 Bogor yang mengumpulkan nilai 17 dan berada di dasar klasemen.
Laga yang berlangsung di Stadion STIK-PTIK Kebayoran Baru Jakarta tidak dapat berjalan dengan baik, karena Jakarta sore hari diguyur Hujan banyak lapangan tergenang air. Hal ini membuat para pemain sulit untuk mendrible bola atau passing sesuai keinginan mereka.
Tuan rumah memimpin 1-0 melalui Witan Sulaeman pada Menit 18. Witan berhasil lepas dari jebakan offside melalui umpan Matias Mier. Meskipun sempat terpeleset Witan berhasil melastkan bola ke gawang Madura United.
Bhayangkara memperbesar keunggulan 2-0, pada menit 45 melalui Matty Maier. Tendangan dari Matty Maier mencetak gol setelah bola terkena deflect dari pemain Madura United sehingga kiper Lucas Frigeri mati Langkah.
Kedua tim di babak pertama sering melakukan direct ball karena lapangan yang tidak mendukung.
Tertinggal 0-2 Madura United tampil menekan. Baru 10 menit di babak kedua Yuda Editya Pratama berhasil mencetak gol setelah mendapatkan umpan diantara pemain dari Abiyoso, kemudian berhasil melewati Anderson Sales, one on one dengan kiper berhasil menyelesaikannya dengan tenang.
Madura membuka harapan memenangkan laga ini. Setelah menyamakan skor 2-2 melalui Afrisal di menit 77. Umpan silang tiang jauh dari Hugo Gomes Riski Afrisal hampir tidak berhasil memasuki bola kedalam gawang, pada shoot pertama Afrisal mengenai tiang gawang, bola mengarah kepadanya melakukan tap in bola masuk kedalam gawang Bhayangkara. Skor imbang 2-2.
Tuan rumah akhirnya mencetak gol ketiga untuk memastikan kemenangan 3-2. Melalui titik pinalti pada menit ke 82. Didahului pemain Madura United melakukan hand ball di dalam kotak pinalti. Brandao Junior mengambil titik putih untuk mengeksekusi penalti, dengan tenang mengarahkan bola ke atas kanan gawang.
Hingga laga usai tak ada lagi gol tercipta. Selanjutnya Madura United akan menghadapi Persita Tangerang (6/3), sedangkan Bhayangkara Arema FC pada hari yang sama.