REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG — Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, disebut dapat melebihi target dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Angkanya pun dilaporkan lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2019.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Lumajang sebanyak 837.666 orang, tersebar di 3.322 tempat pemungutan suara (TPS) di 21 kecamatan. “Alhamdulillah, partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 cukup tinggi, yakni mencapai 83,5 persen, dan melampaui target KPU RI, (yang ditetapkan) sebesar 78 persen,” kata Ketua KPU Kabupaten Lumajang Yuyun Baharita, saat dihubungi, Ahad (3/3/2024).
Dibandingkan Pemilu 2019, partisipasi pemilih pada 2024 ini dilaporkan lebih tinggi. Pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih disebut mencapai 79 persen dari jumlah DPT sekitar 835 ribu orang.
Menurut Yuyun, KPU Kabupaten Lumajang sudah berupaya menggencarkan sosialisasi Pemilu 2024 agar masyarakat menyalurkan hak pilihnya. Upaya sosialisasi pemilu juga didukung berbagai pihak.
“Tingginya partisipasi pemilih karena semua pihak bekerja optimal dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menyalurkan hak pilih, baik penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, hingga peserta pemilu,” kata Yuyun.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung sosialisasi pemilu dan mengajak masyarakat menyalurkan hak pilih. Termasuk mengajak para pemilih pemula untuk datang ke TPS dan mencoblos.
“Dukungan yang kuat dari TNI-Polri, para pemangku kepentingan, dan kebijakan menggratiskan masuk wisata pasca-nyoblos menjadi faktor utama dalam kesuksesan partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024,” ujar Agus.