REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ada saatnya kita merasa rezeki yang datang begitu seret, tidak sebanding dengan kebutuhan yang kita keluarkan. Karena itulah dibutuhkan usaha lebih untuk merayu Allah SWT Sang Pemilik rezeki.
Meski rezeki manusia di dunia ini memang sudah diatur oleh yang Mahakuasa. Sebagai manusia kita tetap perlu berikhtiar agar rezeki itu datang dengan lancar dan mengalir deras.
Di antara ikhtiar tersebut adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan amalan-amalan dan doa-doa. Taufiq dalam bukunya Amalan-Amalan Dahsyat Sumber Kekayaan dan Kemakmuran, menjelaskan amalan tersebut yaitu
Shalat sunnah qabliyah dan badiyah. Sholat qabliyah bukan saja dapat menambah pahala seseorang, melainkan dapat membukakan pintu rezeki kepada kita.
Ketika kita mampu dan dengan tekun melaksanakan sholat sunah qabliyah, maka Allah SWT senantiasa membukakan pintu rezeki kepada hamba-Nya.
Ketika kita mampu melakukan sholat qabliyah, tentunya juga melaksanakan sholat badiyah. Dengan demikian, Allah SWT akan memberi pahala yang sempurna bagi kita dalam beribadah. Kesempurnaan itulah yang nantinya akan melapangkan rezeki, serta segala urusan yang kita hadapi akan dimudahkan oleh-Nya, dan kita termasuk orang-orang yang mulia di hadapan Allah Swt.
Sebagaimana dalam hadits yang telah diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari Ummu Habibah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أُمَّ حَبِيبَةَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ- يَقُولُ « مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُننِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
Artinya, "Barangsiapa sehari semalam mengerjakan sholat 12 rakaat (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu 4 rakaat sebelum Zuhur, 2 rakaat setelah Zuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat setelah Isya, dan 2 rakaat sebelum subuh.” (HR Tirmidzi)
Baca juga: Amalan Para Nabi yang Langgengkan Nikmat dan Lancarkan Rezeki Menurut Alquran
Maksud hadits atas, yaitu barang siapa yang sehari semalam telah mengerjakan salat sunah qabliyah dan badiyah, maka dia akan dibangunkan rumah di surga. Ini adalah jalan pintu menuju rezeki.
Di sisi lain, ketika di dunia, dia juga mendapatkan kelapangan rezeki dari Allah SWT yang asalnya halal dan barokah. Kita harus tahu, bahwa rezeki barokah adalah wujud kenikmatan yang dapat dirasakan ketika seseorang menjalani kehidupan.