REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Shin Tae-yong akan menjamu Vietnam pada Kamis (21/3/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
SUGBK merupakan stadion terbesar dan kebanggaan bangsa Indonesia. Diharapkan saat menjamu Vietnam, kualitas rumput stadion dalam kondisi prima. Tidak seperti yang terjadi dalam laga uji coba timnas Indonesia U-20 melawan Thailand, beberapa waktu lalu.
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni ketika dihubungi Senin (4/3/2024) mengatakan pentingnya kualitas rumput yang bagus dalam sebuah pertandingan sepak bola. Apalagi pada laga level internasional bertajuk kualifikasi Piala Dunia.
"Kualitas rumput sebagai field of play sangat penting dalam pertandingan sepak bola. Apalagi pertandingan berstandar internasional dalam agenda FIFA Matchday memang menuntut standar tinggi soal kualitas lapangan," ujar Bung Kus sapaan akrab Mohamad Kusnaeni.
Untuk itu, Bung Kus berharap pengelola GBK memberi perhatian serius terhadap kesiapan rumput lapangan. Apalagi ini pertandingan yang sangat penting untuk menjaga asa timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia.
"Penggunaan stadion untuk kegiatan politik, budaya, atau keagamaan sah-sah saja. Yang penting pengelola GBK bisa menghitung dengan cermat jarak antara kegiatan tersebut dengan masa pemulihan dan perawatan menuju pertandingan selanjutnya," ungkapnya.
"Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan. Tapi pengelola GBK sebetulnya masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai. Apalagi saat ini masih periode musim hujan yang relatif lebih kondusif untuk perawatan rumput," ujar Bung Kus menegaskan.
Selain rumput, Bung Kus juga mengingatkan fasilitas SUGBK lainnya harus siap sebagai infrastruktur penunjang. Misalnya bangku penonton, fasilitas sanitasi, hingga pagar pemisah antartribun.
"Ingat, pertandingan nanti pasti akan mengundang puluhan ribu suporter fanatik timnas. Kesiapan fasilitas pendukung kenyamanan dan keamanan pertandingan jangan dianggap enteng. Harus disiapkan sama seriusnya dengan kita menyiapkan lapangan rumputnya," jelasnya.