REPUBLIKA.CO.ID, SAN SEBASTIAN -- Paris Saint-Germain (PSG) bertandang ke markas Real Sociedad pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2023/24. Duel tersebut berlangsung di Reala Arena, San Sebastian, Rabu (6/3/2024) pukul 03.00 WIB.
PSG memiliki modal mentereng jelang pertandingan ini. Les Parisiens menang 2-0 pada pertemuan pertama di Paris. Minimal kalah dengan selisih satu gol, raksasa Prancis ini tetap melaju ke perempat final.
Pelatih PSG Luis Enrique tak mau terlena dalam kondisi ini. Ia memiliki banyak pengalaman di panggung terelit antarklub Eropa. Menurutnya, leg kedua selalu sulit.
"Leg pertama kami memperoleh hasil bagus, tapi akan menjadi rumit jika kami tidak turun ke lapangan dengan sikap dan fokus yang benar," kata Enrique, dikutip dari uefa.com, Selasa (5/3/2024).
Ia mengingatkan pasukannya jangan sampai lengah. Pantang bagi mereka untuk menganggap enteng lawan karena bisa berakibat fatal.
Di kompetisi dengan level yang sangat tinggi seperti Liga Champions, apa pun bisa terjadi sepajang laga berjalan. Fakta ini ditanamkan pelatih asal Spanyol tersebut ke pasukannya.
Enrique melupakan hasil positif di Paris jelang duel di depan mata. PSG tetap mengusung target yang sama seperti di Parc des Princes.
"Ini pertandingan yang harus dimenangkan," ujar Enrique menegaskan.
Les Rouge et Bleu tak terkalahkan dalam 20 laga terakhir dari berbagai ajang. Sebanyak 14 di antaranya berhasil dimenangkan.
Anak-anak asuh Enrique menggila. Namun jika disimak lebih detail, belakangan, PSG sedikit tersendat. Kylian Mbappe dan rekan-rekan ditahan imbang Rennes dan AS Monaco di pentas Ligue 1 Prancis. Winger PSG Bradley Barcola menyadari ini.
"Kami bekerja keras dalam latihan untuk menjadi lebih baik. Besok, kuncinya adalah bermain bersama, menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan," ujar Barcola.
Tuan rumah dalam tren negatif. Sociecad hanya sekali menang dari sembilan pertandingan terakhir. Sebanyak lima partai di antaranya berujung kekalahan. Alarm bahaya berbunyi.
Kini, mereka akan berhadapan dengan salah satu raksasa Eropa. Skuad polesan Imanol Alguacil boleh berharap pada dukungan pemain ke-12 alias penonton. Tampil di markas sendiri, membuat puluhan ribu penggemar berada di belakang armada La Real.