REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan tunjangan Hari Raya untuk aparatur sipil negara (ASN) akan diberikan penuh. Sri Mulyani memastikan hal tersebut sudah sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo.
"THR-nya ya Bapak Presiden menetapkan 100 persen. Berita baik ya," kata Sri Mulyani usai menghadiri Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Dia menjelaskan, saat ini proses untuk merealisasikan penyerahan THR tersebut masih dalam proses. Rencananya, Sri Mulyani menegaskan THR akan diberikan 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
“Kita akan coba selesaikan sehingga bisa dibayarkan pada 10 hari sebelum hari raya, tapi nanti kita akan update terus ya," ucap Sri Mulyani.
Besaran THR yang akan dibayarkan tahun ini merupakan sebesar gaji atau pensiun pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji atau pensiun pokok. Sebelumnya, THR pada 2023 masih diberikan seperti 2022 yang belum diberikan secara penuh dikarenakan kondisi pandemi Covid-19.
Besaran THR pada 2023 merupakan sebesar gaji atau pensiun pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji atau pensiun pokok. Selain itu juga 20 persen tunjangan kinerja bagi yang mendapatkan tunjangan tersebut.