REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Klinik Pendidikan MIPA Indonesia meraih sukses dalam kompetisi International Talented Mathematics Contest (ITMC) 2024. International Talented Mathematics Contest (ITMC) merupakan salah satu kompetisi internasional yang bertujuan meningkatkan keterampilan matematika siswa serta melatih wawasan untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Dalam ajang ini KPM mengirimkan 10 siswa untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini.
Manager Lomba ITMC, Tri Jumsari Hamami, S.Kom., menjelaskan bahwa kompetisi ini memiliki karakteristik individual yang menantang dan menarik. Dengan soal-soal yang tidak monoton dan unik, ITMC mengundang partisipasi dari 10 negara, memungkinkan siswa untuk berinteraksi lintas budaya. Selain sebagai ajang lomba internasional, ITMC juga menawarkan City Tour yang membuat pengalaman para peserta semakin berkesan.
Prestasi Tim Indonesia dalam ITMC 2024 menandai keberhasilan mereka di tingkat internasional. Dari satu medali perak hingga penghargaan partisipasi, prestasi ini memberikan motivasi bagi siswa lain untuk mengikuti jejak mereka. Proses seleksi yang ketat memastikan bahwa hanya siswa-siswa berbakat dan berprestasi yang mewakili Indonesia dalam kompetisi ini.
Tingkat persaingan yang sengit dalam ITMC mengharuskan peserta untuk menjalani karantina daring selama 3 hari, diikuti oleh pelaksanaan luring pada hari Kamis dan Jumat. Karantina ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta agar dapat menghadapi soal-soal ITMC dengan baik.
Manfaat dan pengalaman yang didapat dari ITMC 2024 tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga oleh KPM sebagai penyelenggara. Melalui pengalaman ini, mereka dapat memperluas pandangan dan mencontoh praktik terbaik dalam menjalankan kompetisi internasional.
Dukungan dan kolaborasi akan menjadi kunci keberhasilan ITMC di masa depan. Dengan promosi yang lebih besar dan partisipasi yang meningkat, diharapkan ITMC akan menjadi salah satu ajang bergengsi yang diikuti oleh siswa-siswa Indonesia. Meskipun saat ini belum ada kolaborasi eksternal, KPM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan jumlah partisipan ITMC di tahun-tahun mendatang.
Reaksi dan kesan peserta seperti Izma Fakhira Rafani menjadi bukti betapa berharganya pengalaman mengikuti ITMC. Dengan membawa pulang medali perak, Izma merasakan kebanggaan yang besar, memberikan dorongan semangat kepada siswa-siswa lain untuk mengejar prestasi serupa.
"Alhamdulillah, Izma berhasil membawa pulang medali perak dari ITMC. Orang tua Izma sangat bangga dan semakin yakin memberikan kepercayaan untuk mengikuti kompetisi Matematika Internasional. Semoga teman-teman juga semangat dalam menggali prestasi dan pengalaman bersama-sama di KPM."
Pesan terakhir disampaikan oleh Ardi, "Mungkin tahun depan bagi yang ingin ikut ITMC sangat terbuka peluangnya untuk semua. Jadi, persiapkan dari sekarang baik segi biaya maupun kemampuan. Terima kasih."
Pesan dari General Manager ITMC, Ardianto, S.T., untuk persiapan sejak dini bagi calon peserta menunjukkan pentingnya komitmen dan kesiapan dalam menghadapi kompetisi ini. ITMC bukan hanya tentang meraih medali, tetapi juga tentang pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi masa depan siswa.
Dengan semangat yang terbuka dan antusiasme yang tinggi, ITMC menjadi wadah bagi siswa-siswa Indonesia untuk menggali potensi dan meraih prestasi di kancah internasional. Semoga ITMC terus menjadi wahana yang memberikan pengalaman dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa dalam menggapai mimpi dan kesuksesan di bidang matematika.
