REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama (Kemenag) meningkatkan kemampuan siswa sebagai upaya menciptakan generasi unggul di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Kantor Kementerian Agama Minahasa Tenggara Muh Thaib Mokobombang, di Ratahan, Rabu, mengatakan pihaknya mengimbau para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk memberikan dorongan kepada peserta didik dalam meningkatkan kemampuan serta minat dan bakat mereka.
"Terutama dalam bidang keagamaan seperti tahfidz dan fahmil Quran," katanya. Hal ini dalam upaya menciptakan generasi yang unggul dan berkepribadian.
Kepala Kantor menyampaikan harapannya agar para guru PAI dapat membimbing peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang positif dan bernuansa agama. "Hal ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan keagamaan mereka, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk mengembangkan diri mereka," ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai agama, hari ini harus lebih baik dari hari yang kemarin. Sebagai motivasi kepada para guru, untuk terus bergerak maju ke depan.
Ia juga menyosialisasikan tentang pakta integritas yang telah ditandatangani sebelumnya, dengan salah satu indikatornya adalah penerapan metode gasing (gampang, asik, dan menyenangkan) dalam pembelajaran.
Metode Gasing ini bukan hanya bertujuan membuat anak pintar berhitung namun lebih kepada pengembangan logika, meningkatkan kecerdasan visual serta mengubah karakter peserta didik.
Guru-guru yang berfokus pada bidang keagamaan juga diingatkan untuk selalu menjadi suri tauladan yang baik di tengah-tengah masyarakat.
"Para guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik, oleh karena itu, menjadi teladan yang baik sangatlah krusial," jelasnya.