Kamis 07 Mar 2024 06:31 WIB

Sudirman Said tak Cawe-Cawe Rencana Pertemuan JK dan Megawati

Pertemuan antara JK dan Megawati tak juga terlaksana hingga kini.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Co-kapten sekaligus Ketua Harian Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN, Sudirman Said saat memberikan tanggapan mengenai perkembangan Pemilu 2024 di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Co-kapten sekaligus Ketua Harian Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN, Sudirman Said saat memberikan tanggapan mengenai perkembangan Pemilu 2024 di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Co-Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Sudirman Said mengaku, tidak terlibat dalam rencana pertemuan antara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sudirman mengatakan, pertemuan itu murni personal antara kedua tokoh tersebut.

 

Baca Juga

"Pertemuan dua tokoh itu adalah pribadi ya, tidak bisa ikut cawe-cawe lah," kata Sudirman di sela-sela acara diskusi publik pasca pencoblosan Pemilu 2024 bertajuk 'Program Kerja: Kawal Terus Demi Rakyat atau Masuk Kotak' yang diadakan Institut Harkat Negeri di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).

Sudirman menjelaskan, Timnas Amin saat ini bertugas mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengungkap terjadinya kecurangan dalam keberjalanan Pemilu 2024. Upaya itu, baik yang akan digulirkan di Mahkamah Konstitusi (MK) maupun lewat hak angket DPR RI oleh para partai politik (parpol).

 

"Tugas kami di tim adalah menyiapkan hal-hal teknis yang bisa kami siapkan, melapor ke Bawaslu sudah kita lakukan kemudian nanti ke MK insya Allah," jelas mantan menteri ESDM tersebut.

 

Direncanakan Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri membahas kondisi demokrasi Indonesia pasca pencoblosan Pilpres 2024 memang belum jua terealisasi. JK mengatakan, saat ini Megawati masih melakukan konsolidasi di internal partai.

Baca: Dua Kawan Baik Prabowo, Sjafrie Sjamsoeddin dan Glenny Kairupan

"Bu Mega konsolidasi internal dulu. Luar biasa kan partai besar mesti konsolidasi," kata JK kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).

 

JK memastikan, Megawati selesai melakukan konsolidasi internal PDIP terlebih dahulu. Sembari menunggu itu, JK menyebut, komunikasi antar pimpinan partai tetap berjalan, yaitu PDIP dan partai Koalisi Perubahan (Partai Nasdem, PKB, dan PKS).

 

JK memang menjembatani komunikasi antar kedua kubu dalam Pilpres 2024. Terutama maraknya dugaan kecurangan pemilu yang kemudian membuat kubu 01 dan 03 menjadi solid. "Antara pimpinan-pimpinan partai itu komunikasinya bagus, jalan. Teman-teman yang pelaksana kan selalu ada komunikasi yang lancar," ujar mantan ketua umum Golkar tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement