REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurgen Klopp menilai Liverpool berhak mendapatkan penalti, yang bisa menempatkan mereka di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris, saat bermain imbang dengan Manchester City. Pemain pengganti City Jeremy Doku menendang dada Alexis Mac Allister pada pengujung laga di Anfield yang berakhir pada Senin (11/3/2024) dini hari WIB.
Doku memang mencoba menghalau bola, tetapi kakinya mengangkat terlalu tinggi. Wasit Michael Oliver tidak melihatnya sebagai pelanggaran, sementara petugas VAR Stuart Attwell tidak membatalkan keputusan tersebut.
"Mengapa orang di studio VAR berpikir hal itu tidak jelas dan jelas, apa yang Anda makan saat makan siang untuk berpikir seperti itu? Dan jika kami menang hari ini, kami unggul empat poin dari City, itu bukanlah jarak yang membuat Anda tertidur," kata Klopp dikutip dari Mirror.
Ia menyadari apa pun yang ia katakan tidak akan mengubah hal itu. Namun Klopp mencoba menjelaskan bahwa mereka punya standar yang tinggi dengan VAR, maka ia menuntut penjelasan kenapa insiden Doku tidak dinilai sebagai pelanggaran. Klopp merasa jika peluit tanda penalti ditiup, itu bukan sebuah skandal.
“Ini penalti bagi seluruh pesepak bola di planet ini. Jika Anda pikir itu bukan salah satunya, maka mungkin Anda bukan orang yang suka sepak bola,” kata Klopp, dilansir dari Sky Sports.
Selain hukuman penalti, kata Klopp, Doku juga pantas diberi hukuman tambahan yaitu kartu kuning.
“Di semua posisi di lapangan, terjadi pelanggaran dan juga kartu kuning. Dia hanya bisa menendanhg bola karena kakinya ada di sana. Mereka berkata: tendang bolanya. Tapi kalau bolanya tidak ada, dia membunuhnya, kaki tidak ada hubungannya dengan itu,” tegas Klopp.
"Dia menendang dada, ya, dia menyentuh bola. Jelas itu bukan kartu merah tapi saya sering membicarakannya, saya benar-benar tidak peduli. Apa yang saya katakan tidak akan mengubah hal itu, jadi saya akan senang menggunakan salah satu peluang besar yang kami ciptakan," ujarnya.
Hasil imbang ini menjaga The Reds dengan keunggulan satu poin dari The Citizens di klasemen sementara, tetapi tidak untuk Arsenal yang mengambil alih puncak klasemen dengan poin yang sama, 64 poin, dengan keunggulan selisih gol.