REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI — Banjir yang terjadi di Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berdampak terhadap area sawah. Dilaporkan ada 1.393 hektare sawah di Kecamatan Kwadungan yang tergenang banjir.
Kondisi tanaman padi di sawah yang tergenang banjir itu dikabarkan siap dipanen. “Harapannya, air segera surut, sehingga bulir padi siap panen tidak terlalu lama terendam air. Kalau terlalu lama kena air, otomatis akan berdampak pada kualitas panen,” kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Senin (11/3/2024).
Bupati mengatakan, wilayah Kwadungan terbilang rawan terdampak banjir. Karena itu, menurut dia, petani di wilayah tersebut menjadi peserta program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian itu sebagai bentuk perlindungan terhadap petani jika mengalami risiko gagal panen, seperti akibat bencana alam ataupun serangan hama.
“Bagi petani yang sawahnya terendam banjir, dapat mengajukan asuransi tani ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” ujar Bupati.