Zakat Fitrah: Hukum, Waktu, dan Siapa Orang yang Berhak Menerimanya

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah

Senin 01 Apr 2024 03:09 WIB

Umat Muslim membayar zakat fitrah. Foto: Republika/Putra M. Akbar Umat Muslim membayar zakat fitrah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh, umat Islam juga memiliki kewajiban mengeluarkan zakat fitrah. Zakat  fitrah hukumnya wajib ditunaikan umat Islam baik laki-laki ataupun perempuan, besar ataupun kecil, yang mengalami sebagian dari hari bulan Ramadhan dan sebagian dari hari bulan Syawal.

Dalam hadits, Abdullah bin Umar berkata:

Baca Juga

فَرَضَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Faradha Rasulullah SAW zakatal-fithri min ramadhana sha’an min tamrin aw sho’an min sya’irin alal-abdi wal-hurri, wa-dzakari, wal-untsa, wa-shagiri, wal-kabiri, minal-muslimin.