Selasa 12 Mar 2024 22:34 WIB

Bayi Rentan Stunting Saat Masa Peralihan dari Pemberian ASI Eksklusif ke MPASI

Stunting disebabkan oleh malanutrisi.

Red: Reiny Dwinanda
Ibu menyusui bayinya (Ilustrasi). Berdasarkan kelompok umur, anak yang paling rentan mengalami stunting adalah pada saat perpindahan ASI eksklusif dengan MPASI.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ibu menyusui bayinya (Ilustrasi). Berdasarkan kelompok umur, anak yang paling rentan mengalami stunting adalah pada saat perpindahan ASI eksklusif dengan MPASI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda masih memiliki anak bayi? Sebaiknya, cermati asupan gizi si kecil saat masa peralihan dari pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif ke Makanan Pendamping ASI (MPASI).

"Berdasarkan kelompok umur, anak yang paling rentan mengalami stunting adalah pada saat perpindahan ASI eksklusif dengan MPASI," kata Direktur Bina Pelayanan Keluarga Berencana (KB) wilayah khusus Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Fajar Firdawati pada diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga

Menurut dr Fajar, pencegahan stunting merupakan tugas bersama masyarakat. Semua pihak perlu memastikan asupan gizi yang cukup untuk ibu hamil, ASI eksklusif bagi bayi sejak lahir hingga usia enam bulan, dan setelah usia enam bulan, bayi mendapatkan MPASI mengandung protein dan nutrisi lain yang cukup.

"Perkembangan saraf bayi dimulai dari tiga minggu embrio, maka gizi pada ibu hamil sangat penting, utamanya protein yang cukup supaya pembentukan organ-organ yang ada di dalam tubuh janin bisa lebih optimal," ujarnya.

Dokter Fajar juga menekankan pentingnya pemahaman dan pemenuhan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau usia 0-2 tahun. Usia 1.000 HPK sangat menentukan karena 80 persen kecerdasan anak terbentuk di masa itu.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَدَخَلَ الْمَدِيْنَةَ عَلٰى حِيْنِ غَفْلَةٍ مِّنْ اَهْلِهَا فَوَجَدَ فِيْهَا رَجُلَيْنِ يَقْتَتِلٰنِۖ هٰذَا مِنْ شِيْعَتِهٖ وَهٰذَا مِنْ عَدُوِّهٖۚ فَاسْتَغَاثَهُ الَّذِيْ مِنْ شِيْعَتِهٖ عَلَى الَّذِيْ مِنْ عَدُوِّهٖ ۙفَوَكَزَهٗ مُوْسٰى فَقَضٰى عَلَيْهِۖ قَالَ هٰذَا مِنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ عَدُوٌّ مُّضِلٌّ مُّبِيْنٌ
Dan dia (Musa) masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan yang seorang (lagi) dari pihak musuhnya (kaum Fir‘aun). Orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk (mengalahkan) orang yang dari pihak musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Dia (Musa) berkata, “Ini adalah perbuatan setan. Sungguh, dia (setan itu) adalah musuh yang jelas menyesatkan.”

(QS. Al-Qasas ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement