Rabu 13 Mar 2024 19:19 WIB

Yayan Ruhian Nikmati Ramadhan di Tasikmalaya, Film Barunya Boy Kills World Tayang April

Yayan Ruhiyan ingin waktu dan hidupnya bisa lebih bermanfaat.

Aktor laga Yayan Ruhian memilih menjalani bulan Ramadhan di kampung halamannya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto: Republika/Dwina Agustin
Aktor laga Yayan Ruhian memilih menjalani bulan Ramadhan di kampung halamannya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA -- Aktor laga Yayan Ruhian menikmati bulan Ramadhan tahun ini di kampung halamannya di Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Saat tidak syuting, dia sibuk mengurus kebun dan ternak.

"Ya tengok pohon cengek, sayuran, atau pohon cikur. Iseng-iseng saja. Yang pasti buat aku kalau sedang tidak ada syuting lalu balik ke kampung, rasanya lebih banyak hal yang bisa dikerjakan ketimbang hanya berdiam di Jakarta," kata Yayan kepada Antara pada Rabu (13/3/2024).

Baca Juga

Aktor yang berperan dalam film laga seperti Merantau dan The Raid itu juga memanfaatkan sebagian waktunya untuk memberi makan ayam, kambing, dan ikan. Kadang-kadang, ia memancing selama berada di kampung halaman.

"Mungkin Tuhan memberikan saya rezeki kali ini agar saya lebih berfokus. Berharap bulan ini bisa di kampung dulu, walau pekan ini mesti ke Jakarta untuk menghadiri acara buka puasa dan mengantarkan anak yang hendak kembali studi di Malaysia," katanya.

"Sepertinya ya memang harus mulai tahu diri. Masa sih dalam 12 bulan ada satu bulan, namun masih terus juga (bekerja)," katanya.

Yayan ingin waktu dan hidupnya bisa lebih bermanfaat. Dia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan sanak keluarga.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement