Rabu 13 Mar 2024 23:21 WIB

Keutamaan Mengucapkan Amin Saat Sholat dan Berdoa

Doa merupakan aktivitas manusia menyerahkan diri kepada Allah SWT.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Hafil
Seorang Muslim sedang berdoa (ilustrasi). Islam tidak mengenal hukum karma, namun Islam meyakini bahwa perbuatan manusia pasti akan menghasilkan balasan yang setimpal.
Foto: Dok. Freepik
Seorang Muslim sedang berdoa (ilustrasi). Islam tidak mengenal hukum karma, namun Islam meyakini bahwa perbuatan manusia pasti akan menghasilkan balasan yang setimpal.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketika sholat, jamaah mengucapkan kata 'Amin' usai imam selesai membaca Surah Al-Fatihah. Atau seseorang mengucapkan kata 'Amin' ketika berdoa. Mengapa harus mengucapkan Amin dan keutamannya?.

Ahli hadis, As-Samarqandi dalam bukunya "200 Motivasi Nabi & Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa" mengungkapkan tentang keutamaan mengucapkan kata Amin. Dalam sebuah hadis, Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian mengucapkan: amin, dan malaikat juga mengucapkan: amin serta satu sama lain bersamaan, maka diampuni atasnya dosa-dosa yang telah lalu." (HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa'i, Ahmad dan Malik).

Baca Juga

Selain diampuni dosa-dosa masa lalu, lanjut As-Samarqandi, doa yang diakhiri dengan Amin akan dikabulkan. Rasulullah juga memerintahkan supaya menutup doa dengan Amin.

Abu Mush'ab al-Fazari berkata, "Kami duduk menghadap Abu Zuhair an-Namiri. Ia termasuk salah satu sahabat Rasulullah. Ia meriwayatkan beberapa hadis dengan baik. Ketika seseorang di antara kami memanjatkan doa, Rasulullah bersabda, 'Tutuplah dengan Amin. Sesungguhnya Amin itu tak ubahnya stempel untuk surat.'"

Abu Zuhair berkata, "Aku beritahukan ini kepada kalian. Pernah suatu ketika kami keluar bersama Rasulullah. Dalam pada itu, kami berjumpa seseorang yang sedang ngotot ketika berdoa. Rasulullah berhenti untuk mendengarkannya, beliau bersabda, 'Doanya itu pasti dikabulkan, andai saja ia menutup doanya.' Seseorang bertanya, 'Bagaimana menutupnya, wahai Rasulullah?.' Beliau menjawab, 'Tutuplah dengan amin. Jika ditutup dengan amin, pasti dikabulkan.' Orang yang bertanya kepada Rasulullah itu pergi mendatangi yang sedang berdoa. Ia katakan, 'Wahai Fulan, tutuplah dengan amin, dan berbahagialah.'

Doa merupakan aktivitas manusia menyerahkan diri kepada Allah SWT. Berdoa bentuk kepasrahan kepada sang Maha Penguasa. Sebab hanya Allah yang dapat mengabulkan segala permintaan manusia.

Menurut ahli tafsir Alquran dalam bukunya Shihab & Shihab mengungkapkan bahwa doa bukan sekadad interaksi manusia dengan Allah. Tetapi doa juga mempunyai manfaat lain yakni menumbuhkan optimisme walaupun itu hanya sesaat. Dan itu lebih baik daripada hidup dengan rasa pesimis.

Apalagi pada bulan ramadhan, umat Islam dianjurkan agar memperbanyak doa kepada Allah SWT. Sebab pada bulan ini, Allah SWT mengabulkan segala permintaan dari hamba-Nya. Dan Alquran dalam ayat 186 Surah 186, Allah akan mengabulkan mereka yang berdoa.

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Wa iżā sa'alaka ‘ibādī ‘annī fa innī qarīb(un), ujību da‘watad-dā‘i iżā da‘ān(i), falyastajībū lī walyu'minū bī la‘allahum yarsyudūn(a).

Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement