Kamis 14 Mar 2024 21:58 WIB

Musim Hujan, Stok Bawang Merah di Bantul Dipastikan Tetap Aman

Sekitar 100 hektare lahan bawang merah masuk musim panen di Bantul, Yogyakarta.

Red: Nora Azizah
Pedagang menunjukkan bawang merah jualannya di Pasar (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Pedagang menunjukkan bawang merah jualannya di Pasar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut bahwa ketersediaan bawang merah di tingkat petani memasuki Ramadhan 1445 Hijriah aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Untuk bawang merah sekarang ini sudah pada panen, harga cabut sekitar Rp16 ribu per kilogram di daerah Kecamatan Sanden, bahkan ada beberapa yang sudah mulai tanam lagi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, DIY, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan, setidaknya ada tanaman bawang merah seluas hingga 100 hektare di wilayah Bantul yang musim ini sedang panen. Menurut dia, saat ini, hasil panen bawang merah per hektare sekitar 15 sampai 20 ton, dengan demikian jika seluruh lahan panen optimal, maka produksinya mencapai 1.500 sampai 2.000 ton bawang merah.

"Alhamdulillah, kalau Bantul untuk pangan aman, tidak masalah, bawang merah itu panen sekitar 50 sampai 100 hektare, tapi spot-spot termasuk tanaman cabai diikuti tumpang sari cabai. Untuk cabai, kita sementara memang panen di daerah Kecamatan Piyungan," katanya.