Kamis 14 Mar 2024 22:29 WIB

Anak Usaha ASDP Operasikan Rute Reguler Ini

Anak Usaha ASDP Jembatan Nusantara operasikan rute Surabaya Labuan Bajo

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapal Motor Penumpang (KMP) Papuyu yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry berlayar menuju Pulo Aceh usai menjemput penumpang di Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/2/2024). Mulai tahun 2024, KMP Papuyu melayani penyeberangan perintis rute Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh menuju Pelabuhan Lamteng Pulo Aceh, Aceh Besar serta Pelabuhan Balohan, Sabang atau sebaliknya, sebagai upaya Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Tanah Air.
Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry
Kapal Motor Penumpang (KMP) Papuyu yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry berlayar menuju Pulo Aceh usai menjemput penumpang di Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/2/2024). Mulai tahun 2024, KMP Papuyu melayani penyeberangan perintis rute Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh menuju Pelabuhan Lamteng Pulo Aceh, Aceh Besar serta Pelabuhan Balohan, Sabang atau sebaliknya, sebagai upaya Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menjalankan komitmennya untuk mendukung keberlangsungan logistik nasional, PT Jembatan Nusantara (JN) yang merupakan salah satu anak usaha dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat layanan feri jarak jauh. Hal itu dilakukan dengan mengoperasikan tiga rute reguler yaitu Surabaya-Labuan Bajo, Surabaya-Ende, dan Balikpapan-Pare paare serta dua rute deviasi mencakup Labuan Bajo-Badas dan Balikpapan-Semarang.

"Tiga unit kapal yang disiapkan untuk melayani rute LDF yakni KMP Swarna Bahtera yang melayani lintasan Surabaya-Labuan Bajo, Madani Nusantara, dan Mahkota Nusantara yang melayani lintasan Balikpapan-Pare-pare,” kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (14/3/2024).

Dia menjelaskan, ASDP melalui anak usahanya tersebut mengoperasikan KMP Swarna Bahtera dengan jarak yang ditempuh sepanjang 462 mil dari Surabaya-Labuan Bajo dengan waktu selama 38 jam. Kapal tersebut mampu menampung kapasitas hingga 321 penumpang, 100 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan kecil, 15 unit truk sedang, 4 unit truk besar, dan sembilam unit tronton.

Sedangkan untuk lintasan Balikpapan-Pare-pare dioperasikan kapal Madani Nusantara berjarak 252 mil dengan waktu tempuh selama 23 jam. Kapal tersebut memiliki kapasitas hingga 500 penumpang, 100 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan kecil, 15 unit truk sedang, empat unit truk besar, dan enam unit tronton.