Senin 18 Mar 2024 07:23 WIB

3 Doa untuk Memancing Kelancaran Rezeki

Allah SWT telah menetapkan rezeki bagi setiap hamba-Nya.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Pedagang berjualan melalui siaran langsung TikTok Shop di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (12/12/2023). TikTok resmi mengumumkan untuk membuka kembali fitur belanja di dalam aplikasi mulai Selasa 12 Desember yang bermitra bersama PT GoTo dengan menggelontorkan investasi senilai Rp1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,4 triliun. Menurut pedagang pada hari pertama pengaktifan kembali fitur TikTok Shop dalam kurun waktu setengah hari baru terdapat 1.000 penonton saat melakukan siaran langsung.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang berjualan melalui siaran langsung TikTok Shop di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (12/12/2023). TikTok resmi mengumumkan untuk membuka kembali fitur belanja di dalam aplikasi mulai Selasa 12 Desember yang bermitra bersama PT GoTo dengan menggelontorkan investasi senilai Rp1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,4 triliun. Menurut pedagang pada hari pertama pengaktifan kembali fitur TikTok Shop dalam kurun waktu setengah hari baru terdapat 1.000 penonton saat melakukan siaran langsung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT telah menetapkan rezeki bagi setiap hamba-Nya. Rezeki sudah ditentukan oleh-Nya dan karenanya seorang Muslim hanya perlu menjemputnya dengan usaha yang benar, doa, serta takwa kepada Allah.

Dalam riwayat hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga

(إنَّ رُوحَ القُدُسِ نفثَ في رُوعِي، أنَّ نفسًا لَن تموتَ حتَّى تستكمِلَ أجلَها، وتستوعِبَ رزقَها، فاتَّقوا اللهَ، وأجمِلُوا في الطَّلَبِ، ولا يَحمِلَنَّ أحدَكم استبطاءُ الرِّزقِ أن يطلُبَه بمَعصيةِ اللهِ، فإنَّ اللهَ تعالى لا يُنالُ ما عندَه إلَّا بِطاعَتِهِ)

"Sungguh ruh qudus (Jibril) telah membisikkan ke dalam batinku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai telah sempurna rezekinya. Maka bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah cara mengais rezeki. Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan taat kepada-Nya." (Diriwayatkan dari Abu Umamah Al Bahili dalam Shahih Al Jami')

BACA JUGA: Bacaan Dzikir Pagi Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Rasulullah SAW telah mengajarkan beberapa doa yang berkaitan dengan rezeki dan perlindungan dari berbagai bentuk kemiskinan dan kemalasan. Berikut tiga di antaranya.

Tiga Doa untuk Memancing Kelancaran Rezeki

1. Doa Minta Perlindungan dari Malas, Kemiskinan, dan Utang

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ والهَرَمِ، والمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وأَعُوذُ بِكَ مِن فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالبَرَدِ، وَنَقِّ قَلْبِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ

Latin:

Allaahumma inni a'uudzu bika minal kasali wal haromi wal ma'tsami wal maghromi wa min fitnatil qobri wa 'adzaabil qobri wa min fitnatin-naari wa 'adzaabin-naari wa min syarri fitnatil ghinaa, wa a'uudzu bika min fitnatil faqri, wa a'uudzu bika min fitnatil masiihid-dajjaal, allahummagh-sil 'anni khotoo-yaa-yaa bimaa its-tsalji wal barodi, wa naqqi qolbii minal khotoo-yaa kamaa naq-qoyta ats-tsauba al-abyadho minad- danasi, wa baa'id baynii wa bayna khotoo-yaa-yaa kamaa baa'ad ta baynal masyriqi wal maghribi.

Terjemahan:

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, terlilit hutang, dan dari kesalahan dan dari fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur dan siksa kubur dan dari buruknya fitnah kekayaan dan dari buruknya fitnah kefakiran serta fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat."

(Diriwayatkan Al Bukhari dalam Shahih Bukhari, dari jalur Siti Aisyah RA. Hadits ini Shahih)

Doa selanjutnya...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement