REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sedikitnya lima orang tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan Rusia di wilayah Dnipropetrovsk dan Kharkiv di Ukraina, kata beberapa pejabat setempat pada Rabu (20/3/2024). "Tim penyelamat baru saja mengeluarkan jenazah korban kelima dari bawah reruntuhan. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," kata Wali Kota Kharkiv, Ihor Terehov di Telegram.
Gubernur Kharkiv, Oleh Synyehubov dalam pernyataan terpisah mengatakan jumlah korban luka bertambah menjadi tujuh, dengan sebanyak enam di antaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, Serhii Bolvinov, kepala departemen investigasi kepolisian daerah, mengatakan ada korban jiwa akibat serangan rudal terhadap gedung delapan lantai dan sebuah pabrik di Kota Kharkiv.
"Salah satu rudal menghantam sebuah pabrik di Distrik Kholodnohirskyi kota itu dan menyebabkan kebakaran," kata Bolvinov. Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan kebakaran tersebut melalap area seluas lebih dari 2.000 meter persegi.
Secara terpisah, Gubernur Dnipropetrovsk Serhii Lysak mengatakan enam orang luka-luka dalam serangan semalam di Distrik Synelnykove di wilayah tersebut, dengan lima di antaranya dirawat di rumah sakit. Perang Rusia terhadap Ukraina, yang meletus pada Februari 2022, telah merenggut nyawa sedikitnya 10.500 warga sipil dan melukai lebih dari 19.800 orang lainnya, menurut perhitungan PBB terbaru.