Jumat 22 Mar 2024 07:49 WIB

Angkie Yudistia Beri Semangat Para Santri di Pesantren Tahfidz Difabel Baznas (Bazis)

Angkie Yudistia memberikan motivasi kepada para santriwati disabilitas.

Pesantren Tahfidz Difabel Ahmad Lutfi Fathullah Jakarta mendapatkan kunjungan istimewa dari Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.
Foto: Baznas Bazis
Pesantren Tahfidz Difabel Ahmad Lutfi Fathullah Jakarta mendapatkan kunjungan istimewa dari Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesantren Tahfidz Difabel Ahmad Lutfi Fathullah Jakarta mendapatkan kunjungan istimewa dari Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia. Dalam kunjungannya, Angkie Yudistia memberikan motivasi kepada para santriwati disabilitas yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama para santriwati disabilitas. 

Pimpinan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta Mohd Nasir Tajang menyambut baik kedatangan Angkie Yudistia. "Kami berterima kasih kepada Angkie Yudistia beserta tim atas kunjungannya ini. Semoga dengan hadirnya Angkie Yudistia bisa memberi semangat kepada para santriwati untuk terus berjuang dalam menggapai impian mereka," ucap Nasir dalam siaran persnya, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga

Angkie Yudistia mengungkapkan, takjub dengan berdirinya Pesantren Difabel yang merupakan  binaan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta. "Saya baru pertama kali datang ke sini, dan saya senang sekali bisa berbagi pengalaman hidup saya kepada teman-teman istimewa di Pesantren Difabel Jakarta ini," ungkap Angkie dalam bahasa isyarat pada Acara Buka Puasa Bersama Santriwati Pesantren Difabel.

photo
Pesantren Tahfidz Difabel Ahmad Lutfi Fathullah Jakarta mendapatkan kunjungan istimewa dari Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia. - (Baznas Bazis)

"Kita semua sama, saya juga seorang perempuan disabilitas. Sulit memang menjadi seorang disabilitas perempuan, namun itu bukan menjadi sebuah hambatan untuk kita terus berjuang maju menggapai impian kita," lanjut Angkie. 

Angkie juga berkeliling Pesantren Tahfiz Difabel untuk melihat berbagai kegiatan yang dilakukan para santriwati disabilitas seperti mengaji dan belajar komputer. Angkie menyampaikan terima kasihnya kepada Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta dan para pengajar Pesantren Difabel Jakarta. 

"Terima kasih Baznas Bazis DKI Jakarta yang telah menerima kunjungan kami. Tidak lupa saya juga berterima kasih kepada para pengajar Pesantren Difabel, semoga apa yang diperjuangan Baznas Bazis DKI Jakarta dengan berdirinya pesantren ini bisa mencetak calon generasi masa depan yang unggul," jelas Angkie.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement