Senin 25 Mar 2024 11:40 WIB

Sembilan Nelayan Dilaporkan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Bontang

Dari 11 ABK kapal, dua orang berhasil diselamatkan, 9 lainnya masih dalam pencarian.

Red: Agus raharjo
Ilustrasi Kecelakaan Kapal
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kecelakaan Kapal

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA--Tim Search And Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih mencari sembilan nelayan hilang di laut sekitar Tanjung Santan, Kota Bontang. Mereka dilaporkan hilang akibat kapal kayu mereka terbalik setelah dihantam ombak tinggi.

"Waktu kejadian kapal kayu milik nelayan ini terbalik adalah pada Ahad (24/3/2024) malam, sekira pukul 20.30 Wita, sedangkan laporan yang kami terima sekitar tiga jam kemudian, tepatnya pukul 23.45 Wita," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kota Balikpapan Dody Setiawan dihubungi dari Samarinda, Senin (25/3/2024).

Baca Juga

Pihaknya menerima informasi dari KSOP Pilot Station Muara Berau, telah terjadi kecelakaan laut berupa kapal nelayan terbalik akibat ombak besar. Kecelakaan ini mengakibatkan 11 nelayan terombang-ambing di laut, di Perairan Tanjung Santan.

Beberapa waktu kemudian ada Tug Boat (TB) Radiance 03 melintas di dekat lokasi kejadian perkara dan menyelamatkan dua orang. Sebanyak dua korban ini diselamatkan pada posisi lintang bujur 00-10.143 S/117-50.255 E (wilayah perairan Bontang), sedangkan sembilan lainnya masih berada di kapal nelayan.