Senin 25 Mar 2024 19:18 WIB

Korban Tewas Mobil Rombongan Pengajian Tabrak Pohon di Pantura Jadi 4 Orang

Diduga sopir mengantuk sehingga mobil rombongan pengajian itu menabrak pohon.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalur Pantura Indramayu Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu bertambah satu orang, Senin (25/3/2024). Dengan demikian, jumlah total korban tewas menjadi empat orang.

Satu korban tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, tiga orang lainnya tewas di lokasi kejadian.
 
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho mengungkapkan, selain korban tewas, delapan orang lainnya juga mengalami luka-luka. "Korban meninggal dan luka-luka dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu,’’ ujar Enggar.
 
Enggar mengatakan, para korban merupakan rombongan pengajian asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Mereka akan pulang setelah mengikuti pengajian di Kota Bandung.
 
Namun, saat sudah semakin dekat dengan desa mereka, mobil bak terbuka bernopol E 8133 QE yang mereka tumpangi menabrak pohon di pinggir jalan pantura Desa Kiajaran Wetan. "Sopir diduga mengantuk," katanya.
 
Adapun korban tewas terdiri atas Iyak (52), Darinah (52), Raka Buming (5) dan Taskem (45). Keempat korban merupakan warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
 
Sementara itu, korban luka terdiri dari Warsitem (40), Talita (7), Carwinah (45), Sarminah (45), Nurlaela (42), Faat Maulana (5), Satriq (14), dan Bayu Intan Sari (28). Mereka semua warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dan hanya menderita luka ringan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement