Selasa 26 Mar 2024 16:57 WIB

Raih WTP Berturut-turut, Baznas Bazis DKI Targetkan ZIS Rp 315 Miliar

Capaian opini WTP beruntun ini menjadi cambuk dan komitmen Bazis DKI perbaiki diri.

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajarannya menunaikan zakat melalui BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta
Foto: Dok. Baznas
Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajarannya menunaikan zakat melalui BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar menargetkan Bazis DKI dapat menghimpun ZIS sebesar Rp 315 miliar pada bulan Ramadhan 1445 H. Hal ini disampaikannya pada acara Penunaian Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 1445 H.

“Di 2024 ini Baznas Bazis DKI memiliki target untuk pengumpulan sebesar Rp 315 miliar. Mudah-mudahan bisa terwujud di 2024,” ujar Abu Bakar dalam sambutannya, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga

Abu Bakar menyampaikan sejak 2019 hingga saat ini, Bazis DKI Jakarta menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit laporan keuangan. Capaian opini WTP secara beruntun ini menjadi cambuk dan komitmen Bazis DKI untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kinerjanya, sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa menerima manfaat ZIS, khususnya melalui program-program yang dimiliki Bazis DKI Jakarta.

Pada kesempatan ini juga, Baznas Bazis DKI Jakarta menyampaikan apresiasi dan terima masihnya kepada Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta seluruh jajarán Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BUMD, dan para muzaki Baznas Bazis DKI Jakarta atas peran serta dukungan dan kontribusi yang telah diberikan, sehingga dapat meningkatkan kinerja Baznas Bazis DKI selama 5 tabun ini. 

“Semoga sinergitas dan kerja sama yang sudah terjalin antara Baznas Bazis dan Pemrov DKI Jakarta akan terus terjaga, sehingga makin banyak warga yang merasakan manfaat dari zakat infak sedekah. Semoga kinerja Baznas Bazis DKI Jakarta terus dan semakin membaik sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat luas terlebih dari para ASN yang sudah berkontribusi ZISnya melalui Baznas Bazis DKI,” tutur Abu Bakar.

Abu Bakar juga menyampaikan, bahwa dalam pengumpulan ZIS ini telah mengalami kenaikan  jumlah pengumpulan zakat dari tahun ke tahun. 

“Pengumpulan ZIS pada tahun 2023 sebesar Rp 247,9 miliar atau naik 15 persen dari 2022 yaitu Rp 216 miliar. Penyaluran ZIS 2023 sebesar Rp 241,8 miliar dg jumlah penerima manfaat sebanyak 3.035.154 orang, naik 4 persen dari 2022, sebesar Rp 231 miliar,” kata Abu Bakar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement