Rabu 27 Mar 2024 09:14 WIB

Arus Mudik, Polda Jabar akan Berlakukan One Way di Jalur Selatan Jabar dan Liburkan Andong

Potensi kepadatan bakal terjadi di Pasar Limbangan, Garut

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat (Jabar) akan memberlakukan kebijakan one way di jalur selatan Jabar saat arus mudik Lebaran 1445 Hijriah mendatang. Karena, di sejumlah ruas jalan di jalur selatan banyak titik-titik kepadatan kendaraan.

Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan potensi kepadatan bakal terjadi di Pasar Limbangan, Garut disebabkan sejumlah hal seperti parkir di badan jalan. Termasuk adanya penyeberang yang berseliweran di Pasar Lewo.

Baca Juga

Selain itu, kata dia, aktivitas pengajian sering dilaksanakan tiap hari Rabu di wilayah Lewo, Garut. Pihaknya akan memberlakukan one way sepenggal di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) tepatnya di empat titik. 

"Pola sama seperti tahun lalu one way sepenggal, apabila arus mudik panjang maka dari arah Tasik ditutup dulu ditarik dari arah Bandung. Arus balik panjang dari Tasik dari Bandung pending sementara," ujar Wibowo, Rabu (27/3/2024).

Ia melanjutkan apabila terjadi kepadatan kendaraan di Kadungora maka kendaraan dari Bandung ke Kadungora diarahkan ke jalur Kadungora baru lalu ke Leles dan ke Cipanas, Garut. Sedangkan apabila arus balik terjadi kepadatan maka dari arah Cipanas bakal dilakukan one way melalui jalur Kadungora lama. "Kendaraan dari Bandung dialihkan ke Kadungora baru," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga bakal meliburkan andong di sejumlah wilayah di jalur selatan Jabar selama operasi ketupat untuk menimalisasi potensi kepadatan kendaraan. Mereka telah diberikan kompensasi sehingga setuju untuk diliburkan.

Terkait keberadaan tim ganjal dari kalangan masyarakat di jalur Gentong, Tasikmalaya, Wibowo menilai  membantu apabila terdapat kendaraan yang mogok. Ia pun tidak mempermasalahkan keberadaan tim ganjal.

"Tim ganjal di wilayah Gentong cukup membatu menyingkirkan kendaraan bermasalah ke pinggir," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement