Ahad 31 Mar 2024 01:15 WIB

Sandiaga Sebut Pemerintah Siap Dukung Industri Perfilman

Pemerintah mendukung melalui anggaran, kebijakan, dan kehadiran.

Nonton Bareng Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) bersama artis pendukung menonton Film The Power of Love di Jakarta, Senin (15/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Nonton Bareng Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) bersama artis pendukung menonton Film The Power of Love di Jakarta, Senin (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah mempunyai tiga slogan "an" dalam mendukung sesuatu sektor termasuk industri perfilman, pertama anggaran, kedua kebijakan, dan ketiga kehadiran.

"Kami di sini mudah-mudahan tiga-tiganya bisa tetap kami deliver untuk industri perfilman nasional," kata Sandi dalam peringatan Hari Film Nasional di Jakarta, Sabtu (30/3/2024).

Baca Juga

Anggaran yang terbatas mudah-mudahan bisa ditingkatkan. Di sisi lain, Kemenparekraf juga mendorong kebijakan mengenai keselamatan kerja, maksimal jam kerja juga keselamatan dan keamanan aktor.

Sandi menegaskan, pemerintah akan siap hadir untuk mendukung industri perfilman Indonesia sehingga bisa bersaing dengan perfilman luar negeri.

Indonesia, dia melanjutkan, punya film-film pendek yang perlu dibantu, yang selama ini belum tersentuh komersialisasinya. Kemenparekraf menyelenggarakan festival film bulanan dan baru saja kemarin diluncurkan Hari Film Nasional ke-74 di Untirta, Serang, Banten.

"Ini untuk mendemokratisasi perfilman Indonesia, bukan hanya di kota-kota besar tapi juga di seluruh wilayah Nusantara," kata Sandi.

 

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement