Ahad 31 Mar 2024 23:05 WIB

Jelang Lebaran, Rekayasa Lalu Lintas Mulai Diberlakukan di Wonosari Bantul

Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di Jalan Wonosari selama musim libur Lebaran.

Kepadatan kendaraan wisatawan selama libur Lebaran (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kepadatan kendaraan wisatawan selama libur Lebaran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta siap memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Wonosari, Kabupaten Bantul guna mengantisipasi kemacetan dan kepadatan arus kendaraan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Rekayasa lalu lintas rencananya akan diberlakukan di Jalan Wonosari saat libur Lebaran. Bila antrean kendaraan di simpang Ketandan panjang maka akan dimanualkan," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan pers di Bantul, Ahad (31/3/2024).

Baca Juga

Jalan Wonosari merupakan jalur utama arus kendaraan mudik yang masuk Kabupaten Bantul dari arah timur Kabupaten Gunungkidul, maupun dari arah Klaten Jawa Tengah yang melalui simpang Prambanan ke selatan.

Selain itu, pada saat libur panjang Lebaran, Jalan Wonosari juga menjadi jalur wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di DIY, sehingga dipastikan sepanjang jalur tersebut akan dipadati arus kendaraan wisatawan saat libur Idul Fitri 1445.

Oleh karena itu, pihaknya juga akan menempatkan personel di beberapa persimpangan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas seperti di simpang empat Wiyoro Banguntapan.

"Kami akan pasang tolo tolo di simpang empat Sampakan Kids Fun, dan simpang empat Wiyoro supaya tidak terjadi crossing (perpotongan) di simpang tersebut," katanya.

Kemudian di Jalan Wonosari Piyungan paling timur atau wilayah Bukit Bintang yang berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul, Polres akan melaksanakan patroli di jalur tersebut dan mengimbau kendaraan agar tidak parkir ataupun berhenti di bahu jalan.

Lebih lanjut dia mengatakan, rekayasa arus lalu lintas juga diberlakukan di kawasan wisata Mangunan Dlingo dalam rangka libur Lebaran 2024.

Dia mengatakan, akan berkoordinasi dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan relawan sebagai tim ganjal ban serta menutup jalur Cino Mati (jalur alternatif ke Mangunan dari Pleret) bagi wisatawan.

"Jalur yang bisa dilewati bus adalah melalui jalur Imogiri Terong dan Patuk Dlingo. Jalur Imogiri Dlingo hanya boleh dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dikarenakan tikungan Kaliurang tidak cukup untuk manuver kendaraan besar seperti bus," katanya.

Pihaknya mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata DIY termasuk Kabupaten Bantul pada libur panjang Lebaran agar tetap berhati-hati saat berkendara, patuhi aturan lalu lintas dan imbauan petugas.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement