REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Setelah jurnalis foto dan redakturnya dibunuh militer Israel, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan Israel sudah membunuh 137 jurnalis sejak serangannya ke Gaza pada awal Oktober lalu. Dikutip dari Aljazirah, Ahad (31/3/2024), kantor media Gaza mengatakan, Abdel Wahab Awni dibunuh setelah Israel mengebom rumahnya di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah.
Beberapa wartawan jaringan media Aljazirah juga menjadi korban pembunuhan tentara Israel. Serangan terbaru Israel ke wartawan terjadi saat mereka menyerang halaman Rumah Sakit Al-Aqsa. Serangan ke tenda-tenda jurnalis itu menewaskan empat orang.
Aljazirah mengatakan, serangan itu "bagian baru serangan Israel pada jurnalis." Menurut catatan Aljazirah, sejak enam bulan yang lalu Israel sudah membunuh lebih dari 130 jurnalis Palestina. Tentara Israel menggelar serangan di dalam dan di sekitar Rumah Sakit Al-Aqsa serta fasilitas-fasilitas medis lainnya, di Gaza.
"Pusat komando dan teroris diserang dengan presisi," kata militer Israel mengenai serangan itu. Militer menambahkan serangan itu dimaksudkan untuk meminimalkan bahaya bagi warga sipil yang tidak terlibat di area rumah sakit. "Bangunan Rumah Sakit Al-Aqsa tidak rusak dan fungsinya tidak terpengaruh," klaim Israel.
Pada Ahad kemarin Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan dalam 24 jam terakhir serangan Israel menewaskan 77 warga Palestina di Gaza. Lebih dari 32 ribu orang tewas dalam Israel menyerang Gaza sejak enam bulan yang lalu.