Senin 01 Apr 2024 16:26 WIB

Jelang Lebaran, Gerakan Pangan Murah di Kuningan Diserbu Warga

Warga membeli berbagai komoditas yang dijual dalam kegiatan pasar murah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Masyarakat membeli beras SPHP Bulog yang harganya murah
Foto: Dok Republika
Masyarakat membeli beras SPHP Bulog yang harganya murah

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN---Jelang lebaran Idul Fitri 2024, Pemkab Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melaksanakan Gerakan Pangan Murah, Senin (1/4/2024).

Bekerja sama dengan Bulog dan sejumlah pihak lainnya, ada sejumlah komoditas yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah itu. Di antaranya, telur Rp 25 ribu per kilogram, gula pasir Rp 16 ribu per kilogram, tepung terigu Rp 9 ribu per kilogram, beras SPHP Rp 52 ribu per lima kilogram dan daging ayam utuh Rp 34 ribu.

Baca Juga

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Ciomas, Kecamatan Ciawigebang itupun disambut antusias warga. Mereka berbondong-bondong membeli berbagai komoditas yang dijual dalam kegiatan pasar murah tersebut. Warga juga rela antre untuk mendapatkan sejumlah komoditas pangan yang disubsidi tersebut.

Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya kolaboratif yang telah dilakukan dalam menggelar gerakan pangan murah itu. ‘’Saya mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam menjaga kondusivitas dan ketersediaan pangan di Kabupaten Kuningan,’’ kata Iip.

Iip mengatakan, pentingnya stabilitas harga pangan dan ketersediaan stok beras yang terkendali. ‘’Melalui gerakan kolaboratif ini, kita berharap dapat mencegah kelangkaan pangan dan kenaikan harga yang dapat membebani masyarakat,’’ katanya.

Iip berharap, gerakan pangan murah itu dapat menekan potensi terjadinya kenaikan harga pangan dan menjamin ketersediaan bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Kuningan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 H.

Iip menambahkan, sebagai upaya menjaga kestabilan dan pengendalian inflasi daerah, Pemkab Kuningan melalui Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah juga akan segara meluncurkan Program Masagi (Mitra Sinergi Jaga Inflasi).

Program itu merupakan program unggulan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kuningan untuk memasarkan produk pangan lokal dan mendistribusikannya secara efisien ke berbagai wilayah.

Dengan adanya langkah inovatif itu, Iip berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kuningan menjelang Idul Fitri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement