Selasa 02 Apr 2024 09:13 WIB

Pilkada 2024, PDIP Jabar Buka Pendaftaran Calon Gubernur dan Bupati/Wali Kota, 1-30 April

PDIP membuka peluang untuk calon dari luar atau eksternal partai

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono
Foto: Dok Republika
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) membuka pendaftaran calon kepala daerah dari mulai calob gubernur hingga bupati/wali kota. Proses pendaftaran, dimulai pada 1 April hingga 30 April 2024 mendatang.

Hal ini sesuai dengan  Surat DPP Nomor 6027 dan Surat DPD Jabar Nomor 2986 tahun 2024 tentang penjaringan bakal calon kepala daerah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Baca Juga

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, pendaftaran bakal calon kepala daerah baik tingkat provinsi atau tingkat kabupaten/kota dapat dilakukan di DPD PDI Perjuangan Jabar atau DPC PDI Perjuangan di wilayahnya masing-masing. 

“Pendaftaran calon kepala daerah baik tingkat provinsi atau kabupaten/kota dapat dilakukan di DPC PDI Perjuangan di wilayahnya masing-masing mulai 1-20 April," ujar Ono. 

Selain itu, kata dia, para calon bisa juga mendaftar di DPD PDI Perjuangan Jabar mulai 21-30 April 2024. "Jadi bila ingin mendaftar menjadi bakal calon gubernur/wakil gubernur bisa di DPC atau mendaftar sebagai bakal calon bupati subang misalnya bisa di DPD, asal sesuai dengan waktunya," kata Ono kepada awak media, Senin malam, (1 /4/2024).

Selain memberikan kesempatan pada kader sendiri, kata Ono pihaknya  juga membuka peluang untuk calon dari luar atau eksternal yang merupakan figur atau tokoh masyarakat bahkan kader partai lain  juga diharapkan bisa mendaftar ke PDI Perjuangan.

"DPD Partai akan melakukan fit propert test dan mendalami figur/tokoh yang sudah mendaftar baik di DPC maupun DPD untuk mengetahui peta kekuatan masing-masing figur," katanya.

Menurut Ono, PDI Perjuangan Jabar juga membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain dalam Pilkada 2024. "Partai telah membentuk tim yang bertugas untuk menjalin komunikasi dengan partai lain di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk membentuk koalisi menghadapi pilkada 2024," katanya.

Ono berharap seluruh proses ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta dapat berkontribusi pada pembangunan wilayah kedepannya. “Mudah-mudahan dapat bersinergi untuk bersama membangun Jabar,” katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement