REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan sebagian pemudik Lebaran 2024 mulai memasuki provinsi ini lebih awal menggunakan moda transportasi kereta api. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengatakan kedatangan pemudik terpantau mulai Sabtu (30/3/2024) di Stasiun Yogyakarta.
"Dipastikan mulai Sabtu kemarin sudah ada pemudik yang mendahului," ujarnya, Senin (1/4/2024).
Sumariyoto memperkirakan banyak pemudik yang memilih menggunakan kereta api karena moda transportasi darat itu dinilai lebih aman, nyaman, dan tepat waktu untuk perjalanan jarak jauh. Berdasarkan data KAI Daop 6 Yogyakarta per 31 Maret 2024, jumlah penumpang kereta api yang turun di Stasiun Yogyakarta tercatat 4.774 orang, sedangkan di Stasiun Lempuyangan sebanyak 3.020 orang.
Pada hari yang sama, jumlah penumpang yang berangkat melalui Stasiun Yogyakarta tercatat 9.771 orang dan di Stasiun Lempuyangan 4.974 orang. "Yang naik meningkat yang turun juga meningkat karena Yogyakarta ini daerah asal dan tujuan," ujar Sumariyoto.
Menurut dia, sebagian pemudik yang menggunakan kereta api datang lebih awal karena moda transportasi itu memiliki kuota tiket terbatas dengan jadwal keberangkatan yang sudah ditentukan. Sementara itu, Dishub DIY belum mendeteksi pergerakan pemudik yang datang menggunakan moda transportasi darat lain baik kendaraan pribadi maupun umum.
Hal itu ditunjukkan dengan belum adanya lonjakan volume kendaraan pribadi atau umum di jalan raya. "Di jalan belum, di jalan masih banyak orang lokal," kata Sumariyoto.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memproyeksikan ada sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2024. Dari jumlah itu 6 persen atau 11,7 juta di antaranya diprediksi bakal mengunjungi DIY.