REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan Rakyat Palestina dengan bantuan moril dengan terus mendoakan agar perdamaian segera terwujud. Doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT bisa lebih khusus dengan melangitkan Qunut Nazilah yang telah disyariatkan dalam agama Islam.
Rasulullah SAW pernah melakukan Qunut Nazilah selama sebulan ketika kehilangan para sahabatnya di Bi’r Mu‘anah.
Qunut nazilah ini dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap shalat wajib termasuk saat shalat Jumat. Rasulullah SAW memberi contoh agar qunut nazilah diamalkan ketika umat Islam menghadapi persoalan keamanan, pertanian, bencana alam, bencana kemanusiaan, termasuk kondisi peperangan dan krisis kemanusiaan.
Adapun bacaan doa qunut nazilah adalah doa qunut Shubuh sebagaimana biasa dan ditambah dengan doa untuk mendoakan agar krisis bisa segara selesai. Di antara tambahan doa Qunut untuk Nazilah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيْكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، نَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ، وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ
اَللّٰهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ
اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ إِخْوَانَنَا اْلمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ، خُصُوْصًا فيِ غَزَّةَ، وَاحْقِنْ دِمَائَهُمْ. اَللّٰهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُوْدِ، الصُهْيُونِيِّيْنَ الْمَلْعُوْنِيْنَ، وأَنْزِلْ غَضَبَكَ عَلَيْهِمْ. اَللّٰهُمَّ انْصُرْ دِيْنَكَ وكِتَابَكَ وَسُنَّةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
Latin:
Allahumma inna nasta’inuka wa astaghfiruka wa nastahdika wa nu’minu bika wa natawakkal alaika, a nutsnil khaira kullahu, nasykuruka wa la nakfuruka, wa nakhla’ wa natruku man yafjuruka
Allahumma iyyaka na’budu wa laka nushalli wa nasjudu wa ilaika nas’a wa nahfidu narju rahmataka nakhsya adzabaka, in adzabaka jidda bil kuffari mulhiqun
Allahumma tsabbit ikhwananal mujahidina fi falisthin khushushan fi Ghazzah, wahqin dimaaahum, allahumma alaika bil yahudi as-shuhyuniyyin al-ma’unin wa anzil ghadhabaka alaihim. Allahuanshur dinaka wa kitabaka wa sunnata nabiiyika Muhammadin shallallahu alaihi wa sallam
Terjemah:
Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, kami memohon ampunan-Mu, kami memohon petunjuk-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami bertawakal kepada-Mu, kami memuji-Mu dengan segala kebaikan, kami bersyukur kepada-Mu dan tidak kafir kepada-Mu, juga tidak mengingkari-Mu. Kami berlepas diri dan meninggalkan orang yang mendurhakai-Mu.
Ya Allah, kepada-Mu kami beribadah, kepada-Mu kami berdoa dan bersujud, kepada-Mu kami berusaha dan bersegera, kami mengharap rahmat-Mu, dan kami takut akan siksa-Mu. Sesungguhnya azab-Mu yang berat melekat pada orang-orang kafir.
Ya Allah, tabahkanlah saudara-saudara mujahidin kami di Palestina, khususnya di Gaza, dan jagalah darah mereka. Ya Allah, hukumlah orang-orang Yahudi Zionis yang terkutuk, dan turunkan murka-Mu kepada mereka. Ya Allah, dukunglah agamamu, kitabmu, dan sunnah Nabi-Mu Muhammad, semoga Engkau memberkahi dan memberi kedamaian kepadanya.
Anjuran berdoa: