Jumat 05 Apr 2024 13:42 WIB

Angga Yunanda Petik Pesan ‘I Message’ Lewat Perannya di Dua Hati Biru

Teknik komunikasi ‘I Message’ digunakan untuk menghindari konflik keluarga.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Poster Film Dua Hati Biru.
Foto: Starvision Plus
Poster Film Dua Hati Biru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Angga Yunanda kembali memukau penggemarnya lewat film Dua Hati Biru yang bakal tayang 17 April 2024 mendatang. Berperan sebagai kepala keluarga berusia muda yang memiliki anak berusia empat tahun, Angga memetik pesan ‘I Message’ lewat perannya sebagai Bima.

“Ada banyak hal yang menyadarkan aku dari film Dua Hati Biru ini. Tapi salah satu contohnya, yang akhirnya berusaha aku terapkan adalah metode ‘I Message yang ada di film ini juga’,” ungkap Angga saat menjumpai awak media usai press screening di XXI Epicentrum, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga

Teknik komunikasi ‘I Message’ sendiri digunakan untuk menghindari konflik keluarga, dengan berkomunikasi pada pasangan satu sama lain tanpa saling menyalahkan serta berfokus pada perasaan. Karena konflik yang dimunculkan sutradara dan penulis naskah, Gina S Noer, berpusat pada ego antara Bima dan Dara (Aisha Nurra Datau) yang masih tinggi.

“Bagaimana cara kita berkomunikasi dengan partner, pasangan, teman, atau orang-orang terdekat, itu jadi cukup membantu aku. Apalagi kalau di sini kita berprosesnya bareng sama Kak Putri, yang memang tahu bagaimana dunia psikologi,” ujar Angga.

Ia merasa sejak proses reading dan menjalani produksi, ia seolah sedang belajar bagaimana untuk hidup dan bukan sekadar hanya syuting saja. Dengan bertambahnya usia, banyak hal-hal yang terus dipelajari dan dipersiapkan lebih matang. Membayangkan menjalani hidup seperti Dara dan Bima, Angga sendiri merasa akan kesulitan.

“Umur 17 tahun menjalani pernikahan, terus memiliki Adam (Farrel Farisqy) sebagai anaknya, aku pribadi jika ada di situasi Bima akan sulit beradaptasi. Karena bagi aku, dunia pernikahan itu dunia yang sangat sulit dan panjang, akan melewati perjalanan bersama pasangan hidup kita,” papar Angga.

Film Dua Hati Biru akan membahas lika-liku....

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement