Jumat 05 Apr 2024 13:43 WIB

Siagakan 305 Petugas, Daop 3 Cirebon Siap Amankan Angkutan Lebaran

Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA dan lingkungan stasiu

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Calon penumpang Kereta Api (KA) termasuk dari peserta program mudik gratis bertajuk Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 memadati Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Menurut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung, memprediksi puncak arus mudik penumpang kereta api terjadi pada Sabtu 6 April 2024.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Calon penumpang Kereta Api (KA) termasuk dari peserta program mudik gratis bertajuk Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 memadati Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Menurut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung, memprediksi puncak arus mudik penumpang kereta api terjadi pada Sabtu 6 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON ----PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari, mulai 31 Maret 2024 sampai dengan 21 April 2024. Sebanyak 305 petugas yang disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan angkutan lebaran. Seluruh petugas pun dipastikan siap melaksanakan tugasnya.

Kesiapan itu ditunjukkan dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan Angkutan Lebaran 2024, di halaman Parkir Stasiun Cirebon, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga

Vice President Daerah Operasi 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengatakan, dari 305 petugas pengamanan itu terdiri dari personel tim Posko 21 orang, personel Polsuska 81 orang, personel security 142 orang, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri 61 orang. ‘’Kegiatan apel ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan seluruh personel pengamanan Angkutan Lebaran 2024, yang akan bertugas hingga 21 April 2024,’’ ujar Dicky.

Dicky mengatakan, personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA dan lingkungan stasiun. Selain itu, mereka secara mobile juga melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya, seperti Dipo lokomotif dan kereta, serta tetap menjalin komunikasi dengan unsur-unsur keamanan TNI-Polri di sepanjang jalur KA.